Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cawapres, Internal Golkar Terbelah 3

Kompas.com - 12/07/2013, 20:53 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pandangan internal Partai Golkar terbelah tiga terkait waktu penetapan calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden di Pemilu 2014.

Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengatakan, ada masukan agar Ical menetapkan cawapres saat ini. Pandangan lain, Ical diminta menyampaikan usulan cawapres dalam Rapat Pimpinan Nasional pada Oktober 2013. Pandangan terakhir ditetapkan setelah pemilu legislatif 2014 agar dapat mengetahui kekuatan Golkar.

Idrus menjelaskan, hasil keputusan Rapimnas ke III tahun 2012, Ical hanya diminta mengusulkan cawapres di Rapimnas setelah memperhatikan aspirasi yang berkembang di internal Golkar dan situasi sosial politik. Tidak ditentukan di Rapimnas kapan nama cawapres diusulkan.

"Jadi apa pun desakan dari luar, semua kembali ke Pak Ical," kata Idrus seusai acara buka puasa bersama keluarga besar Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (12/7/2013) malam.

Idrus menambahkan, sampai saat ini, banyak tokoh yang diusulkan oleh internal Golkar. Mereka di antaranya Sultan Hamengkubuwono X, Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD, Prabowo Subianto, Irman Gusman, hingga Joko Widodo.

Tentunya, kata Idrus, Ical akan melakukan kajian untuk menentukan pasangan. Salah satu acuan Ical nantinya ialah hasil survei. "Kita ingin siapa pun yang dipilih akan memberikan kontribusi dalam pemenangan di pilpres," pungkas mantan anggota DPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com