Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Puan dan Tjahjo Hanya "BKO" ke Komisi Lain

Kompas.com - 03/07/2013, 08:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan, perpindahan komisi empat kadernya di DPR bukan rotasi. Empat kader itu disebut hanya diperbantukan ke komisi lain di DPR dan hanya sementara.

"Itu bukan rotasi, tapi BKO. Jadi, Mbak Puan ke Komisi III dan Tjahjo ke Komisi XI. Posisinya di Komisi I digantikan oleh dua orang lain," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, Selasa (2/7/2013). Menurut dia, surat yang ditandatangani pada tanggal 26 Juni 2013 tentang perpindahan komisi hanyalah bersifat sementara.

Ketua Fraksi PDI-P di DPR, Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo, sebelumnya disebut sebagai dua di antara empat nama yang pindah komisi di DPR. Keduanya, kata Bambang, kini tengah sibuk mengurus partai.

Puan kini adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan sehingga dia harus memberikan pengarahan kepada seluruh caleg PDI-P. Sementara Tjahjo selaku Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan juga terlibat langsung dalam upaya pemenangan pemilu.

Dengan kondisi itu, ujar Bambang, mereka berdua tak bisa lagi hadir di dalam rapat-rapat komisi I DPR. Padahal, komisi ini sedang dalam proses pemilihan dan seleksi Komisi Informasi Pusat (KIP) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). "(Karenanya) ini hanya sementara. Minggu depan sudah kembali lagi kok (ke komisi semula)," kata Bambang.

Sebelumnya, beredar surat resmi Fraksi PDI-P terkait rotasi itu. Surat bernomor 178/F-PDI-P/2013 itu menyebutkan pergeseran posisi Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani dari Komisi I ke Komisi III DPR. Puan pindah ke Komisi III menggantikan Ichsan Soelistio.

Selain Puan, Sidharto Danusubroto juga berganti posisi ke Komisi III yang membidangi masalah hukum, HAM, dan keamanan. Semula Sidharto juga ditempatkan di Komisi I DPR. Posisi Puan dan Sidharto di Komisi I DPR digantikan oleh Sayed M Muliady dan Ichsan Soelistio.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo juga dipindahkan ke Komisi XI DPR dari semula Komisi I DPR. Posisi Tjahjo di Komisi I digantikan Dadoes Sumarwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com