Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Pegang Lima Nama Calon Pengganti Taufiq Kiemas

Kompas.com - 03/07/2013, 07:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Posisi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masih kosong sejak Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni 2013. Tenggat waktu penentuan penggantinya adalah 7 Juli 2013.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut telah mengantongi lima nama kandidat pengisi kursi ketua MPR tersebut. Taufiq adalah politisi senior PDI Perjuangan.

"Sudah ada sekitar lima nama yang masuk ke Bu Mega. Kami sudah memberikan nama-nama itu dan sejumlah pertimbangannya," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Selasa (2/7/2013). Kelima nama itu, sebut dia, adalah Pramono Anung Wibowo, Tjahjo Kumolo, Puan Maharani, Sidharto Danusubroto, dan Yasonna H Laoly.

Pramono saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR. Dia juga adalah mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. Sementara Tjahjo kini aktif di Komisi I DPR dan masih menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.

Kandidat lainnya, Puan Maharani, adalah cucu Bung Karno, putri Megawati dengan almarhum Taufiq. Dia kini menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, anggota Komisi I DPR, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di parlemen. Adapun Yasonna H Laoly adalah kader PDI Perjuangan yang sekarang menjadi anggota Komisi II DPR.

Kandidat terkuat yang disebut-sebut bakal menggantikan almarhum Taufiq di kursi ketua MPR adalah Sidharto Danusubroto. Dia merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kehormatan partai. Sidharto juga adalah anggota Komisi I DPR dan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR. Dari seluruh kandidat yang ada, Sidharto adalah yang paling senior pula.

Saat ditanyakan peluang kelima nama ini, Bambang mengaku sama sekali tidak bisa memperkirakan nama yang akan dipilih Megawati. "Semua keputusan ada di Bu Mega, kalau sudah kayak begini, kami tidak pernah tahu apa yang diinginkan Bu Mega. Kadang-kadang soalnya keputusan Ibu itu sukar ditebak," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari yang sudah bertemu langsung Megawati menuturkan, hingga saat ini, Mega belum menentukan keputusannya. "Beliau hanya menyampaikan akan menyampaikan nama pastinya pada tanggal 5 Juli nanti. Kami menunggu saja," ujar Hajriyanto melalui pesan singkat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com