Pasalnya, menurut Umar, kapasitas Edhie sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dinilai cocok untuk menjadi Anggota Dewan Pembina. Umar menjelaskan, rekrutmen Anggota Dewan Pembina tidak hanya diukur dari pengabdian seorang kader kepada Partai Demokrat. Tetapi ada sisi lain yang menjadi bahan perhitungan, yakni ketokohan dan kapasitas figur tersebut dalam memberi keuntungan kepada partainya.
"Di Dewan Pembina ada Fauzi Bowo, itu kan tidak ikut dari bawah juga, tapi ketokohan dan dianggap bisa. Dan kita Partai Demokrat untuk keanggotaan sangat terbuka," kata Umar, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Anggota Komisi V DPR RI ini juga menampik kesan Partai Demokrat sebagai partai keluarga. Upaya merekrut adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan partainya jauh hari sebelum yang bersangkutan resmi pensiun sebagai KSAD. Setelah pensiun, pada pekan lalu Pramono resmi bergabung ke Partai Demokrat karena situasinya sama-sama saling membutuhkan.
"Jadi jauh sebelum beliau pensiun beberapa kader khususnya Dewan Pembina (sudah) meminta beliau. Sekarang memang beliau dan internal Demokrat saling membutuhkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.