JAKARTA, KOMPAS.com — Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mendapat posisi strategis setelah bergabung dengan Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung, adik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu mendapat posisi anggota Dewan Pembina.
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul menganggap biasa perlakuan yang diterima Pramono itu. Menurut Ruhut, penempatan tersebut diputuskan setelah melihat rekam jejak Pramono selama di TNI. "Ini politik. Dia kan orang hebat," kata Ruhut di sela-sela Rakornas Demokrat di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
Ruhut menambahkan, Demokrat juga pernah memberikan jabatan strategis lainnya kepada seseorang yang dianggap cakap. Ia memberi contoh Suaidi Marasabessy yang mendapat posisi strategis ketika bergabung dengan Demokrat. Semua itu, kata dia, tergantung SBY sebagai nakhoda di Demokrat.
"Selama nakhoda itu maunya siapa untuk memperkuat berlayar mengarungi samudra lautan, boleh dong," ucap Ruhut.
Seperti diberitakan, Pramono sempat disebut-sebut akan menduduki posisi Ketua Umum DPP Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum dalam Kongres Luar Biasa Demokrat. Belakangan, posisi itu dijabat SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.