Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Jaguar ke KPK, Vitalia Bilang Itu Bukan Mobilnya

Kompas.com - 17/05/2013, 15:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Model foto, Vitalia Shesya, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (17/5/2013). Kedatangannya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap kuota daging sapi impor di Kementerian Pertanian.

Ketika datang kira-kira pukul 09.00 WIB, Vitalia tampak menggunakan sebuah mobil sedan Jaguar tipe XJ tahun 2002 dengan nomor polisi B 18 JYA berwarna hitam. Setelah turun dari mobil, Vitalia langsung masuk ke kantor KPK.

Selama lebih kurang 3,5 jam, Vitalia menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Saat akan meninggalkan KPK, mobil Jaguar hitam tersebut kembali menjemput model yang pernah berpose untuk majalah pria dewasa itu.

Saat dikonfirmasi apakah mobil tersebut merupakan miliknya, Vitalia membantahnya. "Bukan punya saya (mobil Jaguar). Enggak ada Jaguar," kata Vitalia kepada wartawan.

Salah seorang pengacara Vitalia Shesya, Hazmin A ST Muda, mengatakan hal serupa. Menurut dia, mobil yang ditumpangi Vitalia itu merupakan milik salah seorang anggota tim pengacaranya. "Itu milik Pak Rakmat Jaya," katanya.

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan, uang dari Ahmad Fathanah juga mengalir ke 20 wanita. Ahmad Fathanah merupakan teman dekat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Nama Vitalia ada dalam daftar 20 wanita penerima aliran dana dari Fathanah itu. KPK telah menyita sebuah mobil Honda Jazz dari Vitalia. Mobil itu diduga merupakan pemberian Fathanah.

Selain mobil, Vitalia juga menerima jam tangan buatan merek Chopard seharga Rp 70 juta dan uang Rp 250 juta dari Fathanah. Ia juga mendapat perhiasan senilai Rp 100 juta yang telah dijual dan uangnya habis untuk biaya hidup.

Artikel lain:
Ditanya soal Wanitanya, Fathanah Tersenyum Lebar
Kunjungi Fathanah, Sefti Mau Tanya Aliran Dana ke 20 Wanita
PPATK: Aliran Dana Fathanah ke Perempuan Berlangsung 10 Tahun
PKS: Mengalir ke 100 Perempuan Pun Tak Masalah
PKS: Aliran Dana ke Perempuan Itu Dosa Fathanah!
PPATK: Aliran Dana Fathanah ke 20 Perempuan

Berita terkait dapat dibaca pada topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

    Nasional
    Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Nasional
    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Nasional
    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Nasional
    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    Nasional
    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Nasional
    Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

    Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

    Nasional
    Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

    Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

    Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

    Nasional
    UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

    UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

    Nasional
    Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

    Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

    Nasional
    Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

    Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

    Nasional
    Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

    Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

    Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com