Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koruptor Ditangkap, Korupsi Jalan Terus

Kompas.com - 09/12/2012, 12:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Sutarman mengatakan, upaya pemberantasan korupsi gagal dalam bidang pencegahan. Upaya pencegahan korupsi masih lemah antara lain karena sistem birokrasi kita masih lemah sehingga mendorong banyak pihak melakukan korupsi.

"Ke depan kita dorong mulai dari personel yang mewakili lembaga dan personel di sistem lain untuk menekan dan menutup celah korupsi," kata Sutarman pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, di Jakarta, Minggu (9/12/2012).

Kegagalan memerangi korupsi, katanya, nampak dari belum adanya efek signifikan dari sejumlah kasus yang telah diproses. Korupsi masih saja bergulir meski banyak pelaku korupsi telah ditangkap dan mendekam di tahanan.

"Itulah kenapa harus dievaluasi karena semua belum ada dampaknya. Yang paling baik itu adalah bagaimana mencegah orang untuk enggak melanggar hukum," ujarnya.

Peringatan Hari Antikorupsi dihadiri oleh pimpinan Komisi Pemberantasn Korupsi dan sejumlah tokoh. Tampak hadir antara lain Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Menkumham Amir Samsuddin, Wakil Ketua BPK Taufikurahman Ruqi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, dan Gubernur Jakarta Joko Widodo.

Acara ini dimulai sejak 06.30 WIB dengan kegiatan "funbike" dan senam bersama. Selain itu, kegiatan lainnya juga ikut meramaikan acara ini, seperti panggung hiburan dan arena bermain untuk anak-anak.  Ada pula gerai bazaar dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengampanyekan anti korupsi. Masyarakat terlihat antusias bekerumun di gerai-gerai tersebut. Puncaknya, Peringatan Hari Anti Korupsi ditandai dengan pemasangan spanduk raksasa berukuran 30 meter x 50 meter di gedung Balaikota Jakarta dengan tulisan "Berani Jujur Hebat" sesuai dengan tema yang diambil dalam acara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com