Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Komisioner Komnas HAM Ditetapkan 13 Orang

Kompas.com - 22/10/2012, 13:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat internal Komisi III DPR akhirnya sepakat memilih Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebanyak 13 orang. Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan mengenai jumlah komisioner yang akan dipilih.

"Kesepakatan di Komisi III tadi, dalam rapat internal, yang akan ditentukan 13 orang, yang jelas harus ganjil," ujar Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Indra, Senin (22/10/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.

Keputusan ini disepakati oleh seluruh fraksi yang hadir dengan jumlah anggota mencapai 55 orang. Pada periode 2007-2012, Komisioner Komnas HAM hanya berjumlah 11 orang dan dipimpin oleh Ifdhal Kasim. Penambahan jumlah komisioner dilakukan dengan pertimbangan banyaknya persoalan HAM terutama kasus tambang dan perkebunan yang belum selesai hingga kini.

"Dengan adanya penambahan jumlah komisioner ini ada perbaikan kinerja dan keberanian serta memiliki terobosan-terobosan sehingga Komnas HAM tidak hanya kuat di kertas tapi bisa menjadi kekuatan bagi penegak hukum," ujar Indra.

Setelah jumlah komisioner disepakati, selanjutnya, seluruh anggota Komisi III melakukan voting. Setiap anggota diberikan hak memilih 13 nama dari 30 orang calon komisioner yang ada. Ketiga puluh calon komisioner itu sebelumnya sudah menjalani tes tertulis serta uji kelayakan dan kepatutan di hadapan anggota Komisi III. Tiga orang di antaranya penyandang disabilitas dan seorang di antaranya adalah aktivis LGBT.

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai ada enam calon yang tak layak dipilih dan ada 15 calon yang layak dipilih. Penilaian itu berdasarkan penelusuran terhadap seluruh calon. Hasil penelusuran itu akan diserahkan secara tertutup ke seluruh fraksi di Komisi III sebagai bahan pertimbangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com