Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Presiden Lanjutkan Panggil Menteri

Kompas.com - 16/10/2011, 22:33 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah jamuan makan malam kenegaraan menyambut Yang Dipertuan Agong XIII Malaysia, Tuanku Mizan Zainal Abidin, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (16/10/2011) malam ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melanjutkan pemanggilan calon menteri-menteri yang akan diganti dan calon menteri pengganti.

Pemanggilan akan dilakukan hingga tengah malam di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta.

Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, kepada Kompas, Minggu malam ini, melalui telepon selulernya.

"Agenda pemanggilan menteri tersela oleh kunjungan tamu negara Yang Dipertuan Agung Malaysia pada pukul 15.00 WIB tadi, yang disusul dengan jamuan makan malam kenegaraan. Presiden  akan melanjutkan agenda hari ini hingga tengah malam," ucap Daniel.

Namun, Daniel mengaku tidak tahu menahu siapa saja menteri yang akan dipanggil untuk diganti dan akan diangkat.  

Menurut Daniel, sejak pagi, Presiden Yudhoyono sudah memanggil sejumlah menteri sejak pukul 10.30 WIB ke Kantor Presiden di Kompleks Istana, Jakarta.

Pada Minggu pagi, Presiden memanggil menteri-menteri asal Partai Demokrat, terkecuali Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

Menteri yang berasal dari Partai Demokrat adalah Menteri Koperasi Syarifuddin Hasan, Menteri Pariwisata Jero Watjik, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

    Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

    Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

    Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

    Nasional
    Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

    Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

    Nasional
    Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

    Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

    Nasional
    DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

    DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

    Nasional
    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    Nasional
    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Nasional
    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com