Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosa Diperiksa Terkait Pengadaan PLTS

Kompas.com - 15/06/2011, 13:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang, Mindo Rosalina Manulang menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Rabu (15/6/2011). Kali ini, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan dan supervisi pembangkit listrik tenaga surya di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2008.

"Diperiksa sebagai saksi di Kemenakertrans," kata Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi. Meskipun demikian, Johan belum dapat mengungkapkan keterkaitan Rosa yang disebut sebagai anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin itu dalam kasus tersebut.

Saat memasuki gedung KPK, Rosa enggan berkomentar soal agenda pemeriksaannya hari ini. Dia melewati kerumunan wartawan tanpa bicara.

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi PLTS di Kemenakertrans tersebut, KPK telah menetapkan Timas Ginting sebagai tersangka. Timas merupakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Direktorat Sarana Prasarana Kemenakertrans saat itu.

Dalam kasus yang sama, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Nazaruddin yakni Neneng Sri Wahyuni pada Jumat (10/6/2011). Neneng akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Namun, dia mangkir dari pemanggilan pertama KPK.

Di hari yang sama, Jumat, KPK memeriksa Direktur PT Alfindo Arifin Ahmad. PT Alfindo adalah pelaksana proyek pengadaan tersebut. Saat ditanya soal Neneng, Timas mengaku tidak memiliki hubungan dengan istri Nazaruddin itu. Timas juga membantah jika Neneng dikatakan sebagai pihak yang menghubungkan dia dengan PT Alfindo. "Alfindo sendiri (yang memperkenalkan)," kata Timas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com