Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Kandidat Kuat Kabareskrim Versi IPW

Kompas.com - 10/06/2011, 11:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri akan melakukan pergantian dua pemimpin Bareskrim Polri dalam waktu dekat. Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi dan wakilnya, Irjen Matius Salempang, masuk masa pensiun pada Juni 2011. Lalu, siapa saja calon kuat yang akan menggantikan keduanya?

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, ada empat perwira tinggi yang menurut dia akan bersaing kuat menggantikan Ito. Mereka adalah Irjen Bambang Widaryatmo (Kapolda Kalimantan Timur, Akademi Polisi/Akpol  angkatan 1978), Irjen Sutarman (Kapolda Metro Jaya, Akpol 1981), Irjen Badroedin Haiti (Koordinator Staf Ahli Kapolri, Akpol 1982), dan Irjen Iskandar Hasan (Kapolda Aceh, Akpol 1980).

Neta menjelaskan, dari keempat calon itu, ada dua jenderal yang menjadi calon kuat, yakni Bambang dan Sutarman. Bambang, kata dia, dikenal sebagai tim sukses Jenderal (Pol) Timur Pradopo saat menjadi calon kepala Polri. Adapun Sutarman adalah mantan ajudan Presiden Gus Dur yang dikenal dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dari sisi pengalaman, lanjut Neta, dari keempat calon itu hanya Badroedin yang tergolong banyak pengalaman bertugas. Dalam catatan IPW, Badroedin pernah menjadi Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Timur.

"Badroedin juga beberapa kali menjadi staf ahli Kapolri dan kini sebagai Koorsahli," papar dia.

Calon lain yang berpengalaman yakni Sutarman. Selepas menjadi Kapolwiltabes Surabaya, kata Neta, Sutarman menjadi Kapolda Kepulauan Riau (Kepri). "Pangkat brigjen diraihnya di sini. Dari Kepri, Sutarman menjadi Kepala Slapa, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Metro Jaya," ucap dia.

Jika dilihat dari segi usia, Badroedin tergolong paling muda, yakni kelahiran 24 Juli 1958. Adapun Sutarman kelahiran 5 Oktober 1957, Iskandar kelahiran 1 Mei 1955, dan Bambang kelahiran 13 Juni 1954.

Seperti diberitakan, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pengganti kedua jenderal itu. Menurut Boy, telah ada nama-nama calon pengganti. Namun, Boy enggan mengungkap siapa saja yang dicalonkan.

"Sudah pasti ada (calon). Hanya kita tunggu aja. Proses (pemilihan) ini pasti dalam waktu tidak lama lagi," ucap Boy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com