Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Siap Usung Tommy Soeharto

Kompas.com - 08/06/2011, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Buruh Sonny Pujisasono mengatakan, partainya akan mengajukan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menjadi calon presiden jika putra mantan Presiden Soeharto itu memang berniat mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2014. Menurut dia, Tommy termasuk simpatisan dalam partainya. Sonny memuji Tommy sebagai orang yang memiliki jiwa kenegaraan karena mendukung Partai Buruh. Hal itu disampaikannya saat mendaftarkan Partai Buruh untuk mengikuti Pemilu 2014 di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (8/6/2011).

"Ini menunjukkan bahwa Mas Tommy itu bukan politikus dan dia bukan aktivis. Kalau politikus dan aktivis, pasti dia mementingkan kepentingannya sendiri. Ya, kita lihat saja (dukungan untuk Tommy), insya Allah kalau memang Mas Tommy mau maju," ujar Sonny.

Tak hanya itu, menurut Sonny, partainya juga berencana menjadikan Tommy Soeharto sebagai tokoh Partai Buruh. Pada 7 Oktober 2011 akan diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bersama Tommy untuk membahas usaha membesarkan partai tersebut. Ketika ditanya apakah Tommy menjadi donatur utama Partai Buruh, Sonny membantahnya.

"Ya enggaklah. Donaturnya dari Partai Buruh semua. Kalau secara fisik tidak ada namanya (Tommy) dalam struktur. Akan tetapi, secara emosional dia sebagai pembina kami," ujarnya.

Selain Partai Buruh, pada akhir April lalu nama Tommy Soeharto juga digadang-gadang partai baru, Nasional Republik. Pendiri Nasional Republik, Edi Waluyo, mengatakan, Tommy merupakan salah satu penggagas partai tersebut. Nasrep juga sudah mendaftarkan diri ke Kemenhuk dan HAM sebagai peserta Pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com