Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Profesor Hilang dari Pesantren

Kompas.com - 18/05/2011, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Ghufron Iqbal yang biasa dipanggil Dito (14) dikabarkan menghilang di sekolahnya, Pesantren Darunnajah, sejak Sabtu (14/5/2011) malam.

Hilangnya putra Prof DR dr Sudigdi S itu kini dilaporkan ke Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurut salah seorang kerabat, Kuncoro, terakhir kali keluarga bertemu dengan Dito pada Sabtu pagi. "Pada Sabtu pagi dia diantar oleh orangtuanya setelah libur," katanya, Rabu (18/5/2011) di Jakarta.

Setelah tiba di asrama, Dito masih sempat terlihat. Akan tetapi, saat malam hari Dito menghilang. Bahkan, ketika pihak pesantren bertanya kepada kawan-kawannya, mereka mengaku tidak melihat remaja itu.

Awalnya, pihak pesantren tidak memberitahukan hilangnya Dito kepada keluarganya. Usaha pencarian pun dilakukan secara internal. Tetapi pencarian yang dilakukan pihak pesantren tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya pihak pesantren melaporkan hilangnya Dito kepada keluarga hari Senin (16/5/2011), yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Pesanggrahan.

"Kami selaku keluarga sangat kaget. Akhirnya kami langsung lapor polisi," tutur Kuncoro.

Kuncoro mengingat bahwa pada hari-hari sebelum Dito menghilang, tidak ada satu pun yang aneh dari remaja tanggung itu. "Saat diantar ke pesantren, Dito juga bersikap biasa dan tidak ada yang mencurigakan. Begitu juga setelah tiba, dia langsung masuk ke dalam asramanya," ujar Kuncoro.

Dito memiliki ciri-ciri tinggi badan 171 cm, berat badan 64 kg, dan kulit sawo matang. Terakhir kali dia menggunakan baju hem putih celana hitam atau biru tua. Seandainya ada yang melihat remaja dengan ciri-ciri disebutkan di atas, maka bisa langsung menghubungi di nomor telepon 08159792380.

Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Dermawan Simatupang mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan terkait hilangnya Dito. "Kami sudah menerimanya dan saat ini kami sedang menyelidikinya. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com