JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Gerindra, Noura Dian Hartarony, membantah bahwa dirinya mabuk-mabukan dan membagikan kartu namanya di sebuah kelab malam Black Cat, seperti informasi yang beredar beberapa hari ini. Untuk membuktikan pernyataannya, ia membawa dan menunjukkan bukti catatan kesehatannya guna memberikan keterangan bahwa dirinya tidak mabuk-mabukan seperti yang diberitakan media.
"Ini bukti kesehatan obat mag. Dalam kondisi saat ini, saya tidak bisa meminum minuman keras. Saya pernah ke Black Cat, tetapi itu terakhir Tahun Baru 2010. Restoran itu punya teman saya dan musik-musiknya jazz. Soal saya mabuk-mabukan, itu fitnah," ujar Noura.
Ia menantang siapa pun yang dikabarkan mendapat kartu namanya untuk membuktikan bahwa ia benar mabuk dan membagi-bagikannya.
"Saya sudah melaporkan ke fraksi. Saya mesti konsultasi dulu. Orang itu bukan saya, ini pembunuhan karakter. Saya sedang berjuang soal proyek kemanusiaan. Silakan kalau ada yang bisa membuktikan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Gerindra Edhy Prabowo mengungkapkan, fraksinya akan memberikan sanksi jika terbukti Noura memang mabuk dan bersikap tidak sopan di ruang publik tersebut. "Kalau memang ada bukti lebih lanjut, kami akan tindak sesuai aturan kami. Kami juga tidak mau melindungi kader kami yang melakukan tindakan seperti itu yang tidak benar. Tetapi, kalau dia menyatakan tidak melakukan, masa kami harus paksakan," ujar Edhy.
Sejak akhir pekan lalu, beredar kabar bahwa seorang anggota Dewan asal Fraksi Partai Gerindra mabuk di sebuah kelab malam Black Cat pada 5 Mei 2011. Dalam keadaan mabuk, anggota DPR tersebut menaiki meja bar dan membagikan kartu nama kepada pengunjung kelab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.