Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Arloji Mewah Andhika Disita Polisi

Kompas.com - 28/04/2011, 17:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bareskrim Polri menyita tiga arloji mewah milik Andhika Gumilang, tersangka kasus dugaan pencucian uang dalam perkara Inong Malinda Dee. Tiga arloji mewah itu diduga pemberian dari Malinda. Harga ketiga Arloji itu mencapai ratusan juta rupiah.

"Harganya (arloji) diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (28/4/2011).

Namun, Boy tak menyebut merek setiap arloji. Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dalam rangka apa arloji itu diberikan Malinda kepada suaminya itu. Penyidik menduga, arloji-arloji mewah itu dibeli dengan uang hasil penggelapan yang dilakukan Malinda.

"Diduga seperti itu (dari hasil penggelapan)," katanya.

Penyidik, tambah Boy, juga telah memblokir satu rekening milik Andhika yang diduga digunakan untuk menampung uang hasil kejahatan Malinda. Total uang yang ditransfer mantan Relationship Manager Citibank itu sebesar Rp 311 juta. Uang itu lalu digunakan untuk uang muka pembelian mobil Hummer.

Boy menambahkan, penyidik masih menyelidiki kemungkinan adanya rekening lain milik  Andhika. Penyidik juga tengah menyelidiki dugaan pemalsuan enam kartu tanda penduduk (KTP) yang dimiliki model iklan dan aktor itu.

Seperti diberitakan, Andhika ditangkap Selasa (26/4/2011) siang, di apartemen di daerah Jakarta Selatan. Dia dijerat Pasal 6 Undag-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan dilanjutkan penahanan di Rutan Bareskrim Polri. Menurut Polri, dia tahu uang Rp 311 juta itu berasal dari hasil penggelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Nasional
    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Nasional
    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasional
    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Nasional
    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Nasional
    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    Nasional
    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

    Nasional
    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    Nasional
    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

    Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

    Nasional
    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

    Nasional
    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

    Nasional
    CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

    CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

    Nasional
    Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

    Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com