Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Warga Masih Dirawat

Kompas.com - 17/04/2011, 10:40 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan korban bentrok antara personel TNI Angkatan Darat dengan warga Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen.

"Semula rumah sakit menerima 13 korban, tetapi empat korban di antaranya diperbolehkan pulang karena tidak perlu perawatan intensif di rumah sakit," kata Kepala RSUD Kebumen Suprayitno di Kebumen, Minggu (17/4/2011).

Ia menyebutkan sembilan pasien tersebut yakni Aris Wahyudi (49) luka pelipis bagian kanan, Mustofa (65) hidung bengkak, Syamsudin (26) robek bagian kepala sebelah kanan. Lalu, Mulyanto (21) luka tembak bagian punggung sebelah kanan, Sarwadi luka tembak paha kanan, Kusriyanto (29) luka tembak pantat kanan, dan Surip Supangat luka tembak lengan kanan dan pantat kanan, Kasantri (19) patah tulang kaki kiri, dan Martijo luka robek lengan kanan.

"Secara umum kondisi sembilan pasien tersebut cukup bagus. Mereka dalam perawatan dokter bedah," katanya.

Menurut dia, empat dari sembilan pasien itu luka tembus bulat tidak teratur berukuran satu kali satu centimeter. "Kami sudah melakukan pemeriksaan tetapi tidak ditemukan benda asing. Untuk itu, akan dilakukan eksplorasi oleh dokter bedah," katanya.

Bupati Kebumen Buyar Winarso mengatakan biaya perawatan para korban di rumah sakit akan ditanggung pemerintah. "Kami akan ambil alih seluruh biaya perawatan selama di rumah sakit," katanya.

Sebelumnya TNI berdalih menembak warga yang mencoba merangsek ke markas TNI saat terjadi demosntrasi menentang latihan militer di daerah tersebut. TNI AD menyatakan, personelnya menggunakan peluru karet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com