Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Anggota DPR Jagalah Sikap

Kompas.com - 11/04/2011, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menerima kepercayaan menjadi pejabat publik, seharusnya setiap orang harus menjaga sikapnya di depan publik. Apalagi, jika sudah terpilih menjadi wakil rakyat.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2011). Menurutnya, pemahaman ini harus dimiliki setiap anggota DPR RI untuk mencegah terulangnya insiden Arifinto.

"Langkahnya sebenarnya sederhana. Kalau sudah menjadi pejabat terpilih, wakil rakyat... Ya kan begini, tidak bisa dipungkiri terutama para laki-laki pasti mayoritas pernah melihat itu (gambar atau video tak senonoh), tetapi kan ketika sudah menjadi (pejabat) yang terhormat dan sebagainya ya sudahlah jangan main-main seperti itu," katanya kepada para wartawan.

Langkah Arifinto untuk mundur setelah tepergok melihat gambar tak senonoh melalui komputer tablet miliknya saat sidang paripurna Jumat lalu disambutnya dengan baik. Selain penting untuk memulihkan nama baiknya, baik pula untuk memulihkan nama baik partai dan DPR.

Politisi PDI-P ini pun teringat pada periode lalu ketika salah satu anggota Fraksi PDI-P pun diganti karena persoalan isu pornografi. Pramono mencatat bahwa peristiwa itu tentu tidak ada untungnya sama sekali bagi para pelakunya. Kerugiannya banyak, baik untuk pribadi masing-masing, maupun institusi yang diwakilinya.

Oleh karena itu, pengendalian diri menjadi sangat penting. Hanya saja, Pramono tak sepakat bila kemudian peristiwa ini ditindaklanjuti dengan laranngan membawa PC Tablet ke dalam sidang paripurna atau rapat-rapat DPR.

"Larangan itu menurut saya tidak relevan, karena apapun anggota DPR ketika sidang paripurna itu tidak bisa tidak berhubungan dengan dunia luar ataupun pekerjaan-pekerjaan lainnya. Tapi, juga kan dia harus tahu batas kesopanan, batas code of conduct, etika, apa yang boleh atau yang tidak boleh. Nah, menurut saya itu yang paling penting. Mau dilarang-larang apa aja, kalau kemudian nyimpennya di sakunya, ya sama aja," ungkapnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com