JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan gedung baru menuai kritik keras dan penolakan publik. Bahkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah melayangkan somasi kepada lembaga DPR. Tak hanya itu, Laskar Partai Demokrat juga telah mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengeluarkan putusan pembangunan gedung Rp1.138 triliun itu. Menanggapi suara dan gugatan yang didengungkan sejumlah LSM, anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan, terlepas dari benar atau tidaknya kritik yang dilayangkan, DPR menampungnya sebagai sebuah aspirasi. Rencana pembangunan gedung akan jalan terus.
"Jika memang kritiknya tidak benar, ya kita anggap sebagai aspirasi saja. Itu tidak kita mengganggu. Semua boleh berpendapat," kata Ramadhan, anggota Komisi I DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/4/2011).
"LSM ingin berada dipanggung politik DPR silakan saja. Bagi kami, suara LSM sama dengan suara rakyat untuk perbaiki diri di DPR," tambah Ramadhan.
Fraksi Partai Demokrat menjadi satu dari empat fraksi yang mendukung tetap berlangsungnya pembangunan gedung baru DPR. Selain Demokrat, Fraksi Golkar, PKS dan PKB, juga mengambil sikap yang sama.
Ketua DPR, Marzuki Alie mengatakan, hari ini akan kembali digelar rapat konsultasi antara Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi untuk membahas kelanjutan proyek gedung 36 lantai tersebut. Pekan ini, keputusan soal polemik gedung baru akan diambil DPR dalam rapat paripurna 8 April mendatang.
Baca juga: Demokrat Tuding PAN Pencitraan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.