Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Gedung Lama Masih Layak

Kompas.com - 31/03/2011, 19:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polemik rencana pembangunan gedung baru untuk 560 wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan masih terus berlanjut. Di gedung baru itu, para anggota Dewan akan menempati ruangan seluas tak kurang dari 112 meter persegi yang ditaksir berbiaya Rp 800 juta untuk satu ruangan.

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Totok Daryanto, mengatakan, sebaiknya rencana pembangunan tersebut ditunda. Pasalnya, gedung yang sekarang ditempati oleh 560 wakil rakyat itu masih layak ditempati. "Menurut saya tidak perlu karena katanya masih bisa dipakai 25 tahun lagi yang sekarang," kata Totok, ketika menghadiri diskusi bertajuk "Memastikan Sistem Pemilu yang Sederhana, Mudah, dan Dekat dengan Rakyat" di Hotel Ibis, Jakarta, Kamis (31/3/2011).

Namun, lanjutnya, jika memang dinilai sudah tidak layak ditempati, sebaiknya pemerintah melakukan alternatif untuk memangkas biaya yang ditafsir mencapai Rp 1,2 triliun itu. "Mungkin 200 anggota DPR dengan staf ahlinya masih bisa ditambah dengan gedung yang baru ini. Cukup direnovasi atau apalah, nggak harus 560 DPR yang baru dibangunkan gedung yang baru itu," katanya menyarankan.

Rencana pembangunan gedung baru DPR ini terus menuai kontroversi. Selain dana Rp 1,138 triliun yang dinilai terlalu besar, sejumlah fasilitas yang akan melengkapi gedung tersebut juga menuai kritik. Sekretariat Jenderal DPR akhirnya memastikan proses pembangunan akan dimulai 22 Juni 2011. Saat ini, DPR akan memulai proses tender yang diikuti 11 perusahaan yang sudah mendaftarkan diri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com