Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Optimis Jepang Cepat Pulih

Kompas.com - 12/03/2011, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemampuan penduduk Jepang memulihkan diri dari bencana besar dan dukungan penuh pemerintahnya diyakini akan menjadi modal utama pemulihan ekonomi negara itu. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia tidak khawatir akan terjadi penurunan ekspor pada tahun 2011 karena Jepang diperkirakan akan cepat pulih.

"Infrastruktur mereka memang banyak yang hancur, termasuk pelabuhan-pelabuhannya yang sempat ditutup. Namun, saya yakin mereka akan cepat memperbaikinya," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2011) selepas membuka Musyawarah Nasional Keempat Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI).

Menurut Hatta, bencana alam berupa gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011 itu diharapkan tidak akan mengganggu aktivitas perdagangan antara Indonesia dan Jepang.

"Perdagangan Indonesia dan Jepang memang menjadi terbesar, karena volumenya melampaui 20 miliar dollar AS. Saya kira hubungan ekspor Indonesia dan Jepang mudah-mudahan tidak terganggu, karena saya yakin Jepang mampu mengatasi infrastruktur yang rusak, baik listrik dan komunikasi dengan segera," katanya.

Hatta mengatakan, pemerintah berharap Jepang dapat segera memulihkan kondisinya, termasuk kondisi perekonomiannya. Hatta yakin kondisi ekonomi Jepang tidak akan terganggu, walaupun sebagai sesama bangsa yang sangat bersahabat Indonesia tentu memberikan support kepada Jepang, karena apabila Indonesia mengalami gempa, Jepang selalu memberi uluran tangan kepada Indonesia.

"Kami turut prihatin," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jepang merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia. Negeri Sakura itu menjadi tujuan ekspor non migas terbesar ke dua bagi Indonesia setelah China.

Selama 2010 jumlah ekspor Indonesia ke Jepang mencapai 16,496 miliar dollar AS. Adapun hingga Januari 2011 ekspor Indonesia ke Jepang tercatat 1,209 miliar dollar AS.

Tidak hanya ekspor, BPS juga mencatat Jepang sebagai salah satu negara asal barang utama ke Indonesia. Impor nonmigas dari Jepang sepanjang 2010 mencapai 16, 910 miliar dollar AS. Sedangkan sampai dengan akhir Januari 2011, impor dari Jepang tercatat sebesar 1,379 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com