Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: BNP2TKI Tak Punya Empati

Kompas.com - 10/03/2011, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mendesak Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) lebih sungguh-sungguh memberi permelindungan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.

"Selama ini banyak persoalan tindak kekerasan yang dihadapi oleh TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri," kata Saan Mustopa di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Menurut Saan Mustopa, jika BNP2TKI bekerja sungguh-sungguh melindungi WNI, yang bekerja di luar negeri, kasus tindak kekerasan terhadap TKI bisa diminimalisir.

BNP2TKI, menurut dia, dibentuk dengan tujuan untuk melindungi TKI yang bekerja di luar negeri.

"Sebagai sesama WNI seharusnya pejabat BNP2TKI bisa lebih berempati terhadap nasib TKI di luar negeri yang menhadapi tindak kekerasan," kata Saan Mustopa.

Saan Mustopa mengatakan hal itu usai menerima pengaduan dari keluarga TKI asal Karawang, Jawa Barat, Narman yang melaporkan ke Fraksi Partai Demokrat DPR RI perihal istrinya, Atmanah binti Kardi, yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Menurut Narman, istrinya yang bernama Atmanah bekerja di Riyadh Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga dengan upah sekitar 800 real per bulan.

Setelah bekerja 14 bulan, keluarga Atmanah di Karawang menerima kabar dari rekan sesama TKI di Arab Saudi yang mengabarkan Atmanah meninggal dunia di Arab Saudi pada 24 Nopember 2010.

Narman kemudian menanyakan kebenaran kabar terebut ke perusahan penyalur tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Mar Safar Intisar yang beralamat di Pondok Bambu, Jakarta.

"Kalau benar saya minta agar jenazah istri saya dikirim ke Indonesia untuk dimakamkan di kampung halaman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usia Pensiun Perwira Jadi 60 Tahun dalam Draf Revisi UU TNI , Puspen: Sudah lewat Analisis

Usia Pensiun Perwira Jadi 60 Tahun dalam Draf Revisi UU TNI , Puspen: Sudah lewat Analisis

Nasional
Kuota Haji Ditambah, Cak Imin: Gunakan dengan Sungguh-sungguh, agar Tak Timbulkan Kecemburuan

Kuota Haji Ditambah, Cak Imin: Gunakan dengan Sungguh-sungguh, agar Tak Timbulkan Kecemburuan

Nasional
Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best

Bantu Turunkan Risiko Stunting di Maluku Utara, Antam Luncurkan Program Antam G-Best

Nasional
World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

World Water Forum 2024 Hasilkan Deklarasi Menteri, Menteri Basuki Paparkan 3 Poin Utama

Nasional
DKPP Akan Panggil Sopir Ketua KPU soal Kasus Dugaan Asusila terhadap Anggota PPLN

DKPP Akan Panggil Sopir Ketua KPU soal Kasus Dugaan Asusila terhadap Anggota PPLN

Nasional
Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Menlu Desak Eropa Hentikan Konflik Palestina-Israel Lewat Solusi Dua Negara

Nasional
Puspen Sebut Revisi UU Akan Sempurnakan TNI

Puspen Sebut Revisi UU Akan Sempurnakan TNI

Nasional
Jokowi Sebut Australia, Belanda, Jepang Dukung Indonesia Gabung OECD

Jokowi Sebut Australia, Belanda, Jepang Dukung Indonesia Gabung OECD

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Asisten Pribadi Sandra Dewi

Nasional
PP Tapera, Potongan Penghasilan 3 Persen Berakhir Saat Pekerja Pensiun

PP Tapera, Potongan Penghasilan 3 Persen Berakhir Saat Pekerja Pensiun

Nasional
Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung, Aceh, dan Jateng

Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung, Aceh, dan Jateng

Nasional
Lewat Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa, Kandang Maggotin Lampung Panen Ratusan Kg Lele

Lewat Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa, Kandang Maggotin Lampung Panen Ratusan Kg Lele

Nasional
KPU Lantik Komisioner Terpilih di 10 Kabupaten/Kota Maluku Utara

KPU Lantik Komisioner Terpilih di 10 Kabupaten/Kota Maluku Utara

Nasional
KPK Sebut Hakim yang Kabulkan Eksepsi Gazalba Saleh Tidak Konsisten

KPK Sebut Hakim yang Kabulkan Eksepsi Gazalba Saleh Tidak Konsisten

Nasional
PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan 'Freelance' Akan Dipotong 3 Persen

PP Tapera Diteken, Pendapatan Pegawai Negeri, Swasta, dan "Freelance" Akan Dipotong 3 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com