Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Banyak Menteri "Tidak Bunyi"!

Kompas.com - 04/02/2011, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu unsur pimpinan Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyikapi dengan kritis kinerja menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Selama setahun ini dia mencatat adanya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang "tidak bunyi". 

Dikatakan "tidak bunyi", menurut Priyo, terutama untuk hal-hal besar menyangkut kementeriannya. Sedikit sekali keputusan penting yang diambil para menteri tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa, anggota kabinet, karena mungkin ekstra hati-hati, tidak ada terobosan besar," katanya dalam jumpa pers di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/2/2011).

Sering kali, Priyo melanjutkan, isu-isu problematika bangsa yang besar diambil alih langsung oleh Presiden.

"Mestinya ke depan, meskipun nanti tidak ada (reshuffle) atau ada, hendaknya para menteri tidak ragu-ragu membantu Presiden," ujarnya.

Hanya saja, Priyo enggan menyebutkan siapa saja menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang dinilai DPR "tidak bunyi" itu. Terkait dengan isu reshuffle kabinet, sebagai perwakilan Partai Golkar di DPR, Priyo menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur terhadap hal-hal yang menjadi kewenangan Presiden itu. Presiden diminta tidak ragu jika memang merasa perlu mengganti para menterinya.

"Termasuk ke partai koalisi, termasuk Partai Golkar," ujar Priyo.

Partai Golkar, tuturnya, tidak akan meminta tambahan jatah menteri dari Presiden. Namun, jika diminta mempersiapkan calon menteri, Partai Golkar akan menyiapkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com