JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan memilih jaksa agung pengganti Hendarman Supandji berdasarkan kriteria yang rigid, bukan atas dasar kedekatan atau kepentingan kekuasaan.
Beberapa kriteria ideal bagi jaksa agung diutarakan analis politik Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, dan Wakil Ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho dalam diskusi Polemik "Jaksa Karier atau Nonkarier" di Jakarta, Sabtu (25/9/2010).
Burhanuddin mengatakan, Presiden jangan terjebak pada sosok jaksa karier atau nonkarier. "Tetapi, mengedepankan kriteria," tegasnya.
Menurut Burhan, ada empat kriteria yang harus diperhatikan Presiden. Pertama, keberanian. Keberanian dibutuhkan untuk melakukan perubahan radikal di tubuh Kejaksaan Agung. "Tidak berpikir konvensional. Jaksa Agung tidak bisa berpikir konvensional," ujar Burhan.
Kedua, integritas. "Membersihkan harus dengan sapu bersih," tegasnya.
Berikutnya, jaksa agung harus memiliki kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas. Kriteria terakhir, menurut Burhan, jaksa agung juga harus bisa diterima, baik di internal maupun publik. Secara integritas, ia menilai sulit menemukan calon dari internal Kejaksaan Agung.
"Dari 8 nama yang diajukan Hendarman, secara integritas meragukan semua. Bagaimana mungkin jaksa yang pernah mendapat teguran tertulis berkaitan dengan kasus Gayus bisa muncul namanya," kata Burhan.
Jangan "anak emas"
Emerson Yuntho sepakat, pertimbangan utama memilih jaksa agung harus dengan kriteria yang jelas.
Emerson mengatakan, beberapa kriteria utama adalah memiliki komitmen dan integritas dalam pemberantasan korupsi. Ia menekankan jangan sampai calon terpilih karena memiliki faktor kedekatan dengan kekuasaan.
"Yang dikhawatirkan, lebih kental faktor 'anak emas'-nya. Misalnya, dekat dengan Hendarman, bisa karena kesukuan atau teman satu angkatan. Bukan karena kriteria, tapi kedekatan," kata Emerson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.