Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Usai, Wapres Panggil Beberapa Menteri dan Gubernur BI

Kompas.com - 09/12/2009, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai demonstrasi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia berakhir di berbagai tempat, Wakil Presiden Boediono, Rabu (9/12/09) sore secara mendadak memanggil beberapa pejabat ke Istana Wakil Presiden. Dari sejumlah mobil pejabat yang diparkir di parkir belakang Istana Wakil Presiden, terlihat mobil Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan dua menteri lainnya.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Wakil Presiden sekaligus staf khusus bidang media massa, Yopie Hidayat, membenarkan adanya beberapa menteri dan Gubernur Bank Indonesia yang saat ini tengah dipanggil Wapres Boediono. Namun, Yopie membantah bahwa pemanggilan ini terkait Bank Century, yang sepanjang hari ini menjadi topik aksi demonstrasi sejumlah elemen masyarakat secara nasional.

Menurut Yopie, pemanggilan hanya membicarakan masalah rutin perekonomian. Yopie juga menambahkan, Boediono yang pernah menjadi Gubernur BI pada saat Bank Century disuntik dana segar Rp 6,7 triliun, mengaku tidak terpengaruh dengan adanya gelombang aksi yang sekaligus memperingati hari antikorupsi sedunia. "Pak Boediono tetap normal bekerja hari ini. Jadwalnya malah padat sekali," katanya.

Ia mengatakan, setelah membuka seminar di Bank Indonesia, tadi pagi, Wapres menerima pimpinan redaksi Harian Republika, menerima Rektor Universitas Indonesia, menerima Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta beberapa menteri dan Gubernur Bank Indonesia.

"Nanti sebelum pulang, Pak Wapres akan memimpin rapat tim penilai akhir atau TPA untuk mengisi kursi pejabat yang lowong," papar Yopie. Lagi pula, pada saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah melakukan kunjungan kerja hingga Jumat mendatang ke Provinsi Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com