Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Buku Bajakan di Pasar Senen Dirazia

Kompas.com - 03/11/2009, 06:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan buku bajakan yang dipasarkan di Pasar Senen disita tim gabungan dari Polsektro Senen dan Ikatan Penerbit Indonesia, Senin (2/11). Buku yang disita sebagian besar berupa buku teks yang digunakan dalam perkuliahan atau sekolah.

Ketua Tim Penanggulangan Masalah Pembajakan Buku Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Harry mengatakan, razia dilaksanakan di tempat perdagangan buku di Lantai IV Pasar Senen. ”Razia dilakukan karena pembajakan buku semakin marak sehingga merugikan penerbit,” ucap Harry.

Saat razia sedang dilaksanakan, datang kiriman buku bajakan sebanyak satu dus yang berisi sekitar 300 buku. Penerima buku ini diperiksa dan diketahui bahwa ada satu truk yang membawa dus-dus buku bajakan di lantai bawah.

Truk itu pun langsung ditangkap oleh petugas razia gabungan. Polisi berhasil menyita tiga dus yang berisi buku bajakan. Buku-buku yang dibajak berasal dari berbagai penerbit, seperti Gramedia, Sinar Grafika, Salemba Empat, dan Bina Aksara. Seluruhnya adalah buku teks yang digunakan untuk perkuliahan atau sekolah.

Saat dirazia, sejumlah kios buku segera tutup sehingga tidak seluruh kios bisa dirazia. Herry mengatakan, razia ini merupakan terapi kejut bagi pedagang buku bajakan di Pasar Senen.

”Selama ini, Ikapi dikira takut turun ke lapangan. Kegiatan ini merupakan wujud langsung keinginan kami memberantas buku bajakan,” kata Harry.

Kualitas buku bajakan ini, menurut Harry, termasuk rendah. Ada pula kesalahan cetak di buku. Kendati begitu, buku bajakan ini masih tetap dicari sebagian konsumen.

Kepala Polsek Senen Komisaris AL Tobing enggan berkomentar banyak soal razia ini. ”Pemeriksaan belum selesai,” ucap dia saat dihubungi lewat telepon seluler.

Dikembangkan

Razia pembajakan buku dilakukan Ikapi selama dua pekan terakhir di kawasan kampus. Di sejumlah kampus, tim Ikapi juga mendapati buku bajakan yang dijual bebas.

Harry mengatakan, razia akan dikembangkan juga ke sejumlah daerah, antara lain di Bandung. Beberapa penerbit juga sempat merazia buku bajakan di Bandung.

Dia mengakui, pembajakan buku teks semakin merajalela akhir-akhir ini. Selain kualitas yang buruk, penjualan buku bajakan juga dilakukan terang-terangan di berbagai tempat.

Kondisi ini merugikan penerbit buku. Apalagi, harga buku bajakan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga buku asli. Persoalan harga buku ini diperkirakan menjadi pertimbangan utama pembeli. (ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com