Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Ketua KPK Sebaiknya Orang Dalam Aktif

Kompas.com - 05/10/2009, 06:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya orang dalam yang masih bertugas di komisi itu.

"Tentu saja orang dalam yang juga memenuhi kriteria yang ditetapkan," kata Ketua Harian Presidium Majelis Nasional KAHMI Abdul Asri Harahap di Jakarta, Minggu.

Dikatakannya, dengan mengangkat Plt Ketua KPK dari orang dalam diharapkan komisi itu bisa langsung bekerja dengan cepat. "Tidak perlu waktu untuk penyesuaian diri. Kalaupun ada kandidat yang mantan pimpinan KPK, tentunya tetap harus melakukan penyesuaian diri lagi," katanya.

Padahal, lanjut Asri, KPK harus bergerak cepat mengingat menumpuknya kasus yang sedang ditangani dan besarnya harapan publik kepada komisi itu. Karena itu, KAHMI meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertimbangkan Plt Ketua KPK berasal dari orang dalam yang masih aktif.

Ditanya siapa kira-kira orang dalam yang layak menjadi Plt Ketua KPK, Asri mengatakan ada beberapa nama yang layak, termasuk Penasihat KPK Abdullah Hehamahua. "Pak Abdullah ini selain mantan anggota KPK saat ini juga aktif sebagai penasihat, tentu tidak akan ada hambatan psikologis kalau beliau yang ditunjuk sebagai Plt Ketua KPK," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan, Senin (5/10), Presiden Yudhoyono akan menerima nama-nama Plt Pimpinan KPK yang direkomendasilan Tim 5.

Tim 5 belum mengumumkan nama-nama yang akan direkomendasikan kepada presiden, namun yang sempat beredar adalah mantan Deputi Bidang Penindakan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan Deputi Bidang Pencegahan KPK, Waluyo serta ahli hukum Mas Ahmad Santosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com