Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Presiden Batal Teken Keppres Pengangkatan Pimpinan KPK

Kompas.com - 22/09/2009, 23:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal menandatangani rancangan Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Tiga Nama Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (22/9) malam ini. Pasalnya, Presiden Yudhoyono tidak mau terburu-buru memutuskan nama-nama untuk menjadi pejabat sementara pimpinan KPK.

Karena ini menyangkut nama-nama, Presiden tidak mau terburu-buru. Presiden masih mempertimbangkan nama-nama dan proses penentuannya. "Masih ada waktu, apalagi Presiden sekarang tengah mempersiapkan keberangkatan menuju KTT G-20 di Amerika Serikat, "ujar Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, Selasa malam ini, saat dihubungi Kompas.

Menurut Andi, perihal Keppres pengangkatan tiga nama pimpinan KPK, Rabu (23/9) pagi akan disampaikan oleh pejabat terkait. Kalau tidak oleh Pak Hatta, ya oleh Pak Widodo, tandas Andi.

Sebelumnya, Menko Polhukam Widodo AS, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi melapor ke Presiden di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam pu kul 19.00 wib. Selain soal persiapan keberangkatan, dilaporkan juga mengenai rancangan Keppres tersebut.

Selasa sore di Gedung Setneg, Hatta sebelumnya memimpin rapat mengenai peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang pengangkatan pejabat sementara KPK berikut Keppres tentang pemberhentian pimpinan KPK.

Hatta mengakui Perppu sudah diteken Senin (21/9) lalu, berikut juga Keppres pemberhentian. Direncanakan, Selasa malam ini Keppres diteken Presiden, mengingat Presiden besok pagi akan berangkat ke AS. Menhuk dan HAM Andi Mattalatta pernah menyatakan, Perppu akan segera diteken sebelum Presiden Yudhoyono meninggalkan Tanah Air.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com