Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengemis Meningkat 300 Persen Selama Puasa

Kompas.com - 07/09/2009, 12:53 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah pengemis di Kota Padang pada bulan Ramadhan 1430 Hijriah meningkat tiga kali lipat dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.

"Dari data yang kami miliki, pada hari biasa jumlah pengemis di Kota Padang 135 orang. Namun pada bulan puasa ini meningkat 300 persen," kata Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Padang, Tamrizal, di Padang, Senin (7/8).

Untuk mengatasi masalah sosial gelandangan dan pengemis, dinasnya sudah dua kali menggelar razia dengan melibatkan pihak terkait.

"Dalam dua kali razia di bulan puasa itu, berhasil dijaring sebanyak 35 pengemis. Dari jumlah itu, ada yang dikembalikan ke daerah asal, dan ada yang dibina di Pantai Bina Guna Sosial Tenaga Kerja, di Ulak Karang, Padang," kata Tamrizal.

Pada bulan puasa atau menjelang lebaran, Kota Padang banyak didatangi para pengemis dari kabupaten/kota di Sumbar. Para pengemis datang pada pagi dan kembali ke daerah masing-masing pada sore hari.

Para pengemis beroperasi di lampu merah, masjid, pasar, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Menyangkut fatwa haram MUI Sumenep, Jawa Timur, bagi para pengemis, Tamrizal mengatakan, di Padang belum ada larangan tersebut.

"Kita tidak ada larangan atau fatwa haram mengemis. Hanya saja, tindakan mengemis itu memang menganggu dan membahayakan keselamatan mereka sendiri. Terutama terhadap aktivitas mengemis di jalan-jalan," kata dia.

Dinsos Tenaga Kerja Padang pada 2009 melaksanakan berbagai program pelatihan keterampilan bagi pengemis, agar mereka bisa mandiri dan berusaha sendiri.

Selain itu juga diberikan bantuan berupa peralatan sesuai kemampuan. "Pelatihan dan bantuan itu diserahkan melalui pribadi dan kelompok usaha," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com