Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Suka ke Kuburan dan Berkalung Jimat?

Kompas.com - 04/07/2009, 09:40 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Ali Mochtar Ngabalin akhirnya mengaku bahwa capres yang suka mengunjungi kuburan adalah SBY.

Dikabarkan, presiden asal Pacitan ini sering berkunjung ke kuburan untuk mencari wangsit dan mengharapkan peruntungan. SBY, Ali juga mengatakan, mengenakan kalung jimat.

Sebagai orang yang pernah terlibat banyak dalam tim pemenangan SBY pada tahun 2004, Ngabalin mengaku tahu persis aktivitas SBY yang berbau mistis, apalagi dengan kalung jimat yang dimiliki SBY. "Betul, saya membenarkan (SBY punya). Itu sejak 2004. Jimat itu representasi kekuatan. Bisa sebagai sugesti, atau dengan batu-batu diyakinkan bisa memberi kekuatan di luar kekuatan manusia," ujar Ngabalin di sela-sela rangkaian kampanye capres Jusuf Kalla di Jatim, Sabtu (4/7).

Aktivitas mistis SBY ke kuburan, menurut Ngabalin, berbeda dengan orang yang memang bertujuan untuk berziarah dan mengingat kematian handai taulan, seperti yang dilakukan JK ke makam KH Zainul Hasan di Probolinggo hari ini sebagai keturunan biologis NU.

"Saya saksinya. Saya lihat dan diikutkan ketika SBY ke kuburan. Saya sudah peringatkan. Tapi tidak bisa. Itu sudah mendarah daging," tandas Ngabalin yang kini menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto.

Ngabalin mengatakan bahwa SBY sering mendatangi salah satu kompleks pemakaman raja di DI Yogyakarta untuk maksud supranatural tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com