JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Komisi Pemilihan Umum dikritik tidak berhasil menghadirkan debat capres yang intlek dan menyegarkan bagi publik pemilih, Ketua Pedoman Indonesia Fadjroel Rahman kembali menilai, Komisi Pemilihan Umum memang tidak cerdas dan bahkan ngawur dalam memilih topik perdebatan cawapres.
"Tidak heran, kalau perdebaan cawapres makin tidak fokus, akibatnya melebar kesemua arah. Problem yang diungkapkan mulai dari kerusuhan, kesenjangan sampai kecelakaaan transportasi dan agama," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/6) malam.
Padahal, menurut Fadjroel, setiap pertanyaan merupakan topik besar tersendiri. Itu sebabnya, debat berikutnya harus lebih punya fokus pertanyaan yang tidak abstak dan mengambang.
"Saya melihat apa yang ditampilkan cawapres memang menarik. Penyajian Boediono terbaik, semangat Probowo terbaik, dan Wiranto cukup menghibur," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.