JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan antara calon presiden Jusuf Kalla dan 10 purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Posko Mangunsarkoro, Senin (25/5), ternyata membahas dukungan kesepuluh purnawirawan ini terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla dan Wiranto.
Kesepuluhnya bergabung dalam sebuah tim yang disebut Tim Garuda. Kesepuluh purnawirawan itu antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI (Purn) Sumarsono, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI (Purn) Alimusin Rappe, dan mantan Irjen Marsdya TNI (Purn) M Basri Sidehati.
"Kami barisan pendukung JK-Win. Kita tergabung dalam Tim Garuda," tutur Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, seusai pertemuan di Posko Mangunsarkoro.
Dukungan para purnawirawan ini dinilai tak akan mengganggu netralitas TNI dalam pemilu presiden mendatang. Kent justru memastikan bahwa dia dan timnya akan mengawal netralitas TNI ke depannya.
Dukungan kepada pasangan JK-Win mengalir karena para purnawirawan ini melihat JK adalah tokoh yang sangat komitmen terhadap kesejahteraan dan nasib TNI meski dirinya sendiri bukan berasal dari kalangan militer. Soemarsono mengatakan, JK sangat berkomitmen terhadap perkembangan TNI.
"Waktu menjabat sebagai Menko Kesra, dia ngotot terkait TNI karena TNI bukan hanya masalah pertahanan tapi juga harga diri bangsa," tutur Soemarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.