Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berlibur, Nunung Malah Dijemput Maut

Kompas.com - 20/05/2009, 22:21 WIB

KOMPAS.com - DI saat sedang mempersiapkan diri untuk kerja, Letkol TNI AU Asep Gunawan dikejutkan dengam berita jatuhnya Hercules, yang di dalamnya ada Nuryani isteri tercintanya. Rencana liburan ternyata berujung maut.

Demikian dikisahkan Muslim Mardoyo (48), saudara tertua Nunung, panggilan akrab Nuryani saat dijumpai di rumah duka, Kompleks Perumahan TNI AU Lanud Halim Perdana Kusuma Jl. Beranjangan IV/3 Jakarta Timur, Rabu (20/5).

Nunung adalah anak kelima dari sembilan  bersaudara. Asep sendiri berada di Lanud Iswahyudi. Rencananya, Nunung bersama lima temannya hendak ke Makasar. "Mereka mau ke Makasar, mengunjungi salah satu keluarga temannya yang tergabung dalam club senam jantung," kata Muslim.

Nunung memang aktif di club tersebut. Nunung yang lahir di Jakarta 28 Januari 1970 selain meninggalkan seorang suami juga meninggalkan dua putra, Agnes Reza Dirgantari (14) dan Yoga Rizaldi Dirgantara (12).

Menurut Muslim yang sangat tenang menerima pelayat yang terus berdatangan sampai malam ini, adiknya itu terkenal supel. "Orangnya mudah bergaul, ceria, cepat akrap. Terhadap keluarga cukup baik, kalau ada pertemuan keluarga selalu ikut," tutur Muslim.

Muslim terakhir kali bertemu Nunung pada pertemuan keluarga di Bekasi tanggal 19 Mei 2009 lalu. Ia mengaku tidak memiki firasat apapun saat bertemu Nunung. "Dia juga tampak ceria seperti biasanya," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan suaminyapun tidak cerita apakah dia mendapatkan suatu firasat sebelum Nunung meninggal.

Menurut rencana, jenasah Nunung akan diterbangkan ke Jakarta besok. "Makanya keluarga berencana memakamkannya di TPU Budi Dharma Semper Timur, Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata Muslim.

Oleh sebab itu, tambahnya, keluarga berharap Jesanah bisa datang sebelum jam 12.00. "Sehingga keluarga masih ada tenggang waktu umtuk prosesi pemakaman. Kalau bisa di gelombang pertama," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com