Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Reformasi Kultural TNI Diakui Masih Butuh Waktu dan Kesabaran

Kompas.com - 08/01/2008, 13:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS – Walau mengaku keberatan terhadap penilaian sejumlah pihak yang menganggap proses reformasi internal di tubuh TNI terhenti, mantan penjabat Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dalam pidato sambutannya membenarkan masih ada sejumlah agenda reformasi di tubuh TNI yang membutuhkan kesabaran, waktu, serta konsistensi yang tinggi.

 Hal itu menurut Djoko Suyanto, terutama terkait proses reformasi aspek kultural TNI. Pernyataan itu disampaikannya, Selasa (8/1), seusai menyerahterimakan jabatan Panglima TNI yang telah dijabatnya selama 23 bulan ke penjabat baru Jenderal Djoko Santoso. Upacara digelar di Mabes TNI Cilangkap.

 “Kami (TNI) telah berbuat banyak dalam melanjutkan agenda reformasi internal dengan terus berupaya sungguh-sungguh menjalankan paradigma baru, dengan menempatkan TNI pada kewenangan dan tataran sesuai UU,” ujar Djoko Suyanto.

Lebih lanjut Djoko Suyanto menilai, mereka yang menganggap reformasi internal TNI tidak berjalan sebagai pihak yang mencoba menafikan komitmen dan perubahan yang telah dijalankan TNI hingga saat ini. Proses itu menurut dia memang masih belum selesai dan akan tetap berjalan.

Seusai upacara serah terima jabatan, penjabat Panglima TNI baru Jenderal Djoko Santoso mengatakan untuk meningkatkan keberhasilan reformasi internal TNI, terutama terkait aspek kultural, hal itu dapat dilakukan dengan dua cara yaitu intensifikasi kepemimpinan dan pendidikan serta latihan.

“Sesungguhnya secara kuantitas TNI telah melaksanakan seluruh amanat (reformasi internal) dari UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Amanat seperti tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan tunduk pada peradilan umum. Namun memang diakui secara kualitas hal itu masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki,” ujar djoko Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com