Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Lempar Sinyal Usung Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Kompas.com - 25/06/2024, 19:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan (PDI-P) melempar sinyal akan mengusung Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Nama Ahmad Luthfi belakangan ini santer dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Mengingat, Ahmad Luthfi segera pensiun dari Polri pada November 2024.

Kemungkinan PDI-P bakal mengusung Ahmad Lutfhi disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"(Ahmad Luthfi) mungkin (diusung)," ujar Puan ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan PDI-P mengusung Ahmad Lutfhi, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, PDI-P: Semuanya Masih Sangat Dinamis

Selain nama Ahmad Lutfhi, PDI-P juga melempar sinyal sosok lain yang turut dipertimbangkan, yakni Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

"(Bambang Pacul) bisa," jawab singkat Puan.

Puan menjelaskan, partainya saat ini masih fokus melihat peta politik pada Pilkada 2024, termasuk Jawa Tengah.

Meski demikian, nama-nama yang beredar tersebut tetap dipertimbangkan oleh PDI-P.

"Itu nama-nama yang berkembang itu semuanya kita pertimbangkan, semuanya menarik," tegas Puan.

Baca juga: PKS Buka Pintu Koalisi dengan PDI-P untuk Usung Anies-Sohibul Iman di Jakarta

Sebagai informasi, PDI-P menguasai DPRD Jawa Tengah (Jateng) dengan perolehan 33 kursi di Pemilu 2024. Dengan perolehan tersebut, PDI-P dipastikan bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Jateng mendatang.

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, PDI-P telah memenuhi syarat dukungan sebanyak 24 kursi atau 25 persen suara untuk mengusung pasangan cagub-cawagub.

"Kalau ketentuan pencalonan bahwa pengajuan pasangan calon oleh partai politik minimal didukung oleh 24 kursi dan atau 25 persen suara," ujar Handi usai rapat pleno di kantornya, Selasa (28/5/2024).

Handi menjelaskan PDI-P saat ini menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Jateng.

(Penulis: Nicholas Ryan Aditya | Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com