JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan (PDI-P) melempar sinyal akan mengusung Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.
Nama Ahmad Luthfi belakangan ini santer dikabarkan bakal maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Mengingat, Ahmad Luthfi segera pensiun dari Polri pada November 2024.
Kemungkinan PDI-P bakal mengusung Ahmad Lutfhi disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
"(Ahmad Luthfi) mungkin (diusung)," ujar Puan ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan PDI-P mengusung Ahmad Lutfhi, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, PDI-P: Semuanya Masih Sangat Dinamis
Selain nama Ahmad Lutfhi, PDI-P juga melempar sinyal sosok lain yang turut dipertimbangkan, yakni Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
"(Bambang Pacul) bisa," jawab singkat Puan.
Puan menjelaskan, partainya saat ini masih fokus melihat peta politik pada Pilkada 2024, termasuk Jawa Tengah.
Meski demikian, nama-nama yang beredar tersebut tetap dipertimbangkan oleh PDI-P.
"Itu nama-nama yang berkembang itu semuanya kita pertimbangkan, semuanya menarik," tegas Puan.
Baca juga: PKS Buka Pintu Koalisi dengan PDI-P untuk Usung Anies-Sohibul Iman di Jakarta
Sebagai informasi, PDI-P menguasai DPRD Jawa Tengah (Jateng) dengan perolehan 33 kursi di Pemilu 2024. Dengan perolehan tersebut, PDI-P dipastikan bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Jateng mendatang.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, PDI-P telah memenuhi syarat dukungan sebanyak 24 kursi atau 25 persen suara untuk mengusung pasangan cagub-cawagub.
"Kalau ketentuan pencalonan bahwa pengajuan pasangan calon oleh partai politik minimal didukung oleh 24 kursi dan atau 25 persen suara," ujar Handi usai rapat pleno di kantornya, Selasa (28/5/2024).
Handi menjelaskan PDI-P saat ini menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Jateng.
(Penulis: Nicholas Ryan Aditya | Editor: Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.