Lewat "Anda Sips", Antam Ajak Anak Sekolah Kumpulkan Botol Plastik dan Tanam Pohon

KOMPAS.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersama anak usaha (Antam Group) melalui corporate social responsibility (CSR) Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara meluncurkan program Antam-SDA Sinergi Pengelolaan Sampah Plastik (Anda Sips).

Program ini berfokus pada upaya pengelolaan sampah plastik dengan menggandeng empat sekolah menjadi mitra, yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Maba, SMP GMIH Buli, SMPN 2 Satap Maba, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Buli Karya.

Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono menyebut, program Anda Sips telah melalui tahap penjajakan awal sebagai bagian dari proses perancangan mekanisme program.

"Dalam jangka waktu satu bulan, Anda Sips berhasil mengumpulkan 471 kilogram (kg) sampah botol plastik," tutur Hartono melalui siaran persnya, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Lewat “Gerakan Tayan Bebas Sampah”, Antam Bantu Selesaikan Permasalahan Sampah di Tayan

Selain itu, diadakan juga penanaman pohon sebanyak 150 bibit pohon di area sekolah, baik di jenjang sekolah dasar (SD), SMP, dan sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) se-Kecamatan Maba.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perbaikan lingkungan sesuai dengan tema HLH 2024, yakni “Our Land, Our Future, We Are Restore Generation”.

Hartono menjelaskan, Antam akan terus berkomitmen dalam menjalankan pengelolaan environment, social, and governance (ESG) di seluruh aspek operasi perusahaan dengan menghadirkan alternatif solusi terhadap pengelolaan sampah plastik menjadi nilai ekonomis.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Tujuannya, agar generasi muda dapat peduli akan lingkungan bersih,” ujar Hartono.

Baca juga: Lestarikan Lingkungan di Wilayah Operasi, Antam Rehabilitasi DAS Poleang

Bahkan, kata dia, kegiatan ini rutin dilakukan setiap peringatan HLH sedunia dan dijadikan sebagai bentuk edukasi serta untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian lingkungan.