Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Prabowo Tawarkan Cawagub Jakarta ke PKS, Pengamat: Upaya Memecah Koalisi Anies

Kompas.com - 19/06/2024, 12:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menduga tawaran yang Koalisi Indonesia Maju (KIM) berikan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada DKI Jakarta 2024 hanyalah upaya untuk memecah Koalisi Perubahan para pendukung Anies Baswedan.

Partai-partai pengusung Anies di Pilpres 2024 lalu, seperti PKB dan Nasdem, disebut kembali mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

Adapun PKS mengaku ditawari posisi cawagub Jakarta oleh KIM yang diisi partai-partai pendukung Prabowo Subianto itu.

"Tawaran terhadap PKS itu tampaknya hanya upaya memecah Koalisi Perubahan. Sebab, koalisi perubahan tanpa PKS, tentu akan lemah dalam mengusung Anies," ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Kadernya Sulit Berjodoh dengan Ridwan Kamil, PKS Diprediksi Tolak Tawaran Koalisi Prabowo pada Pilkada Jakarta

Menurut Jamiluddin, tawaran KIM kepada PKS sebenarnya sangat logis secara politis.

Dia mengibaratkan PKS sebagai gadis cantik yang sedang diperebutkan banyak pihak, mengingat posisi mereka merupakan partai pemenang Pileg 2024 di Jakarta.

"Tawaran KIM terhadap PKS itu secara politis sangat logis, karena PKS memang pemenang pada Pileg 2024 di Jakarta. Karena itu, PKS ibarat anak gadis cantik yang akan dilirik banyak partai untuk bersama mengusung kandidat tertentu," tutur dia.

Meski demikian, Jamiluddin meyakini PKS akan menolak tawaran koalisi pendukung Prabowo itu dan tetap bersama Anies.

Di mata PKS, kata dia, sosok Anies merupakan simbol perubahan.

Baca juga: Jika PKS Dapat Jatah Cawagub Jakarta lewat Koalisi Prabowo, Kaesang Diprediksi Out

Apalagi, PKS juga mendukung Anies di Pilkada DKI Jakarta pada 2017.


"Anies sudah menjadi bagian dari PKS. Hal itu sudah berlangsung sejak 2017, saat Pilkada Jakarta. Karena itu, akan sulit bagi PKS untuk meninggalkan Anies dalam Pilkada Jakarta," kata Jamiluddin.


"Hal itu dipertegas dari usulan DPW PKS Jakarta yang mengusulkan Anies sebagai cagub Jakarta pada Pilgub 2024. Hal itu mengindikasikan PKS memang masih menginginkan Anies sebagai kandidat pada Pilgub Jakarta 2024," ucap dia.

Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS mendapat tawaran untuk posisi cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun KIM disebut-sebut akan mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub di Jakarta.

Sementara itu, sejauh ini, PKS disebut-sebut akan mendukung mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Jakarta.

"Ada (tawaran dari koalisi Prabowo) itu," ujar Syaikhu saat ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Anies Sumbang Sapi Kurban ke PKS, HNW: Bukan karena Pilkada Jakarta

Syaikhu menyampaikan, pihaknya masih menganalisis terkait tawaran dari KIM itu.

Menurut dia, PKS akan mengkaji opsi-opsi yang ada untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com