Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sidak Tenda Jemaah Haji Indonesia, Komisi VIII Catat 4 Hal Krusial yang Butuh Perhatian Serius

Kompas.com - 19/06/2024, 12:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ace Hasan Syadzily mencatat beberapa permasalahan krusial terkait pelayanan haji di Indonesia yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Pertama, Ace menyoroti masalah kelebihan kapasitas yang masih terjadi dan mengganggu kenyamanan jemaah di Mina.

“JKS 11 seharusnya mampu menampung 440 jemaah, tetapi hanya mampu menampung sekitar 380 orang. Akibatnya, sekitar 50 jemaah harus dipindahkan ke tenda lain,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Ace saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di maktab 72 Mina, Mekkah, untuk memantau kondisi jemaah haji Indonesia, Senin (17/6/2024).

Dalam kunjungan ini, ia menyambangi JKS 10 dari Kabupaten Bandung Barat, JKS 11 dari Kabupaten Bogor, dan bertemu dengan ketua kloter dari SUB 103.

Baca juga: Sampah Menggunung di TPS Pasar Bogor, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Selain kelebihan kapasitas jemaah, Ace juga menyoroti ketersediaan terbatas untuk fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).

Permasalahan tersebut, kata dia, menyebabkan antrian panjang menjelang salat dan beberapa jemaah terpaksa buang air kecil di luar toilet. Menurutnya, hal ini sangat mengganggu kenyamanan jemaah.

Permasalahan ketiga yang disoroti Ace adalah kesulitan yang dihadapi jemaah lanjut usia (lansia) dalam mengakses tenda yang harus dinaiki dengan tangga.

Ia menekankan perlunya perhatian lebih untuk menciptakan lingkungan haji yang ramah bagi lansia.

Baca juga: Resolusi Haji 2024: Skema Murur yang Melindungi Puluhan Ribu Lansia

"Di maktab 72, tenda JKS 10 dan JKS 11, jemaah lansia mengalami kesulitan untuk naik tangga. Hal ini perlu menjadi perhatian untuk menciptakan haji yang ramah lansia," kata Ace.

Ia juga menyebutkan bahwa masih banyak keluhan terkait ketersediaan dan variasi menu makanan selama di Mekkah.

"Ada keluhan (dari jemaah) bahwa menu makanan kadang banyak dan kadang sedikit. Selama (jemaah) di Mekkah, menu (makanan mereka) hanya daging paha semua. Ini perlu diperbaiki ke depannya," jelas Ace.

Baca juga: Cara Konsumsi Tomat, Buah Penurun Kolesterol

Ia berharap DPR dan pemerintah dapat memastikan bahwa pengadaan konsumsi selama haji beragam dan sesuai dengan cita rasa Nusantara.

Dengan temuan tersebut, Ace menegaskan perlunya perbaikan di masa mendatang untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia, termasuk memastikan ketersediaan toilet yang memadai dan menu makanan yang sesuai dengan selera jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com