JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, rumah sakit lapangan TNI yang rencananya dibangun di Jalur Gaza, Palestina, bisa menampung hingga 100 pasien.
“Ya, 100 (pasien) dan kami bisa tambah lagi tenda-tenda," ujar Agus usai acara silaturahmi dan tukar pikiran dengan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
Agus mengatakan, rumkit lapangan itu nantinya dilengkapi fasilitas ruang intensive care unit (ICU), unit gawat darurat (UGD), ruang operasi hingga ruang rawat inap.
Baca juga: Panglima TNI Buka Kemungkinan Libatkan Sipil Gabung Brigade Komposit Operasi ke Gaza
Di sisi lain, TNI juga menyiapkan satu pesawat Boeing B-737 400/500 dan dua pesawat Hercules C-130 tipe H dan tipe J (Super Hercules) untuk membawa pasien korban konflik dirawat di rumah sakit Indonesia.
“Ya, itu untuk evakuasi. Untuk evakuasi pasien dari Gaza dibawa ke Indonesia,” kata Agus.
Agus mengatakan, ketiga pesawat itu bisa menampung sekitar 1.000 pasien.
“Bisa 1.000 pasien, bisa lebih,” ujar Panglima TNI.
Baca juga: Prabowo Ungkap Indonesia Diminta Turut Bantu Tepi Barat, Bukan Hanya Gaza
Adapun TNI menyiapkan dua skema operasi kemanusiaan di Jalur Gaza jika mendapat izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Skema pertama, para prajurit TNI akan membangun rumah sakit lapangan di lokasi.
Dalam hal ini, TNI menyiapkan dua kapal rumah sakit, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr Soeharso-990, beserta perlengkapannya.
“Dua kapal RS untuk merawat pasien di tempat,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar melalui pesan tertulis, Minggu (9/6/2024).
“Dua kapal RS dan rumkit lapangan untuk merawat pasien di Gaza, jika sudah ada mandat PBB,” ujar Gumilar.
Baca juga: Menko Polhukam Sebut Pemerintah Mulai Rencanakan Bangun RS Indonesia yang Hancur di Gaza
TNI juga menyiapkan dua rumah sakit di Indonesia, Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kementerian Pertahanan, apabila ada pasien yang dibawa ke Indonesia.
Skema itu merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat didapuk sebagai pembicara pada pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.