Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Indonesia Emas 2045, Mahfud MD: Indonesia Saat Ini Belum Adil dan Makmur

Kompas.com - 14/06/2024, 14:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD menilai saat ini Indonesia belum mencapai keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya, sebagaimana cita-cita Indonesia Emas.

Adapun Indonesia Emas, kata Mahfud, rencananya akan diupayakan tercapai pada tahun 2045. Itu dituangkan dalam dua buah Peraturan Presiden (Perpres).

Mahfud menyebutkan, terdapat lima kunci Indonesia Emas.

"Indonesia emas itu seperti apa? Indonesia emas itu adalah Indonesia yang menurut alinea kedua pembukaan Undang-undang Dasar itu, bunyinya, merdeka, bersatu, berdaulat, adil, makmur. Lima kunci Indonesia emas itu yang dituangkan dari pikiran Bung Karno ke dalam alinea kedua UUD," kata Mahfud saat menjadi pengajar di Sekolah Hukum PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Mahfud MD: Sekarang Kita Sedang Kehilangan Arah Hukum

Menurut Mahfud, saat ini rakyat Indonesia sudah merdeka, bersatu dan berdaulat.

"Tapi adil dan makmur ini belum. Mengapa itu terjadi?" tanya eks Menko Polhukam ini.

Belum menjawab mengapa keadilan dan kemakmuran belum tercapai, Mahfud lantas melanjutkan paparannya tentang konsep Indonesia Emas.

Saat ini, jelas Mahfud, pemerintah mencanangkan Indonesia Emas akan tercapai pada tahun 2045.

Tahun tersebut, Indonesia mencapai usia 100 tahun dihitung dari sejak kemerdekaan RI 1945.

Indonesia emas yang dicita-citakan itu suatu kondisi ketika rakyat Indonesia memiliki kemerdekaan, bersatu, berdaulat, adil dan makmur secara nyata.

"Paling tidak usaha-usaha nyatanya yang dilihat dan tidak dikotori oleh langkah-langkah yang tidak benar," imbuh dia.

Baca juga: Singgung Dugaan Kasus Judi dan Narkoba Terkait Sambo, Mahfud: Kalau Diteruskan Ributnya Tak Selesai, Dikira Saya Cari Sensasi

Eks Ketua MK ini kemudian memotivasi agar seluruh kader peserta sekolah hukum PDI-P betul-betul berupaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pasalnya, kata Mahfud, ada novel intelijen yang menyebutkan Indonesia akan bubar pada tahun 2030.

Adapun novel yang disinggung Mahfud adalah karya PW Singer (dan August Cole) yang berjudul Ghost Fleet atau Barisan Hantu.

Novel itu berisi tentang prediksi Indonesia akan bubar pada tahun 2030.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com