Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pastikan Jemaah Indonesia Terlayani Baik, Timwas Haji DPR Tinjau Situasi di Armuzna

Kompas.com - 14/06/2024, 11:08 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) berkesempatan meninjau situasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji tahun 2024.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan bahwa pengecekan tersebut bertujuan untuk memastikan jemaah haji menerima pelayanan yang baik selama ibadah di Armuzna.

"Kami mengecek ke sini (Armuzna) ingin memastikan kondisi tenda untuk wukuf, di Muzdalifah dan Mina sampai kembali ke hotel nanti, apakah kondisinya sudah memadai atau tidak," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Armuzna adalah bagian penting dalam rangkaian ibadah haji yang dimulai dari wukuf di Arafah. Setelah wukuf, jemaah haji akan berangkat ke Muzdalifah untuk mabit, dan kemudian melakukan jamarot di Mina.

Baca juga: Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Selama perjalanan menuju lokasi, Timwas Haji DPR RI melihat bahwa lalu lintas menuju Armuzna sudah dipantau ketat oleh sejumlah polisi.

Aparat kepolisian memeriksa setiap kendaraan yang melintas dan hanya membiarkan kendaraan dengan stiker tasreh melintas.

"Kondisi lalu lintas di kawasan Armuzna saat ini lengang. Petugas akan memeriksa dengan ketat kendaraan yang tidak berkepentingan," kata Marwan.

Sejumlah upaya yang dilakukan

Pemerintah Arab Saudi dan Timwas Haji DPR RI terus berupaya memastikan bahwa jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan khusyuk.

Pemerintah Arab Saudi telah memperketat akses ke Armuzna. Hanya kendaraan yang memiliki tasreh atau izin khusus yang diizinkan melintasi kawasan tersebut.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji bagi jutaan jemaah yang akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau 15 Juni 2024.

Baca juga: 482 Jemaah Haji Ikut Safari Wukuf

Pemeriksaan ketat juga dilakukan kepada seluruh jemaah, termasuk Timwas Haji DPR RI. Hal ini sangat penting, mengingat mayoritas jemaah Indonesia terdiri atas lanjut usia (lansia), yang berpotensi menimbulkan masalah di Armuzna.

Oleh karena itu, perhatian khusus dari pemerintah diperlukan. Dengan adanya pengawasan dan pemeriksaan ketat ini, diharapkan pelaksanaan ibadah haji 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sebagai informasi, kunjungan Timwas Haji DPR dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus dan diikuti oleh Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, Ace Hasan Syadzily, Abdul Wahid, serta anggota Komisi VIII Syaifullah Tamliha, M Fauzan Nurhuda Yusro, dan Sri Wulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com