JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai akhir 31 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di parlemen Senayan menjadi artikel terpopuler di Kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Artikel populer lainnya terkait mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap melawan siapa pun kandidat calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024, termasuk menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.
Artikel populer lainnya mengenai diplomasi pertahanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Gaza.
Berikut ulasan selengkapnya:
Asa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuju DPR RI nyaris dipastikan kandas.
Tinta hitam itu akan segera tergurat: Partai Kabah untuk pertama kalinya dalam sejarah gagal menempatkan kadernya duduk di Senayan.
Tak satu pun gugatan sengketa Pileg DPR RI 2024 yang mereka layangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dikabulkan Mahkamah.
Ketika perolehan suara PPP diumumkan KPU pada 20 Maret 2024, Ketua DPP Achmad Baidowi sempat mengaku terkejut.
Menurut Baidowi, data internal mereka menunjukkan bahwa partai yang lahir dari fusi partai-partai Islam pada 1973 itu berhasil melampaui ambang batas parlemen.
Dalam gugatan mereka terhadap hasil Pileg DPR RI 2024 di 18 provinsi ke MK, PPP mengeklaim bahwa seharusnya mereka meraup 4,02 persen suara sah nasional.
Baca selengkapnya: Akhir 31 Tahun PPP di Senayan: Konflik Internal, Salah Dukung, dan Evaluasi Sistem Pemilu
Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap melawan siapa pun kandidat calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024. Demikian juga jika menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution ikut serta dalam Pilkada Sumut 2024.
"Saya sama siapa pun, jangankan mantu Presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh, kita lawan," ujarnya usai menjalani uji kelayakan di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Edy juga menegaskan, dia optimistis maju dalam Pilkada Sumut meskipun melawan Bobby Nasution.
"Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke tempat ini. Dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis," ujar dia.