JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyatakan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan diberangkatkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 10 Agustus 2024.
Diketahui, upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI 17 Agustus 2024 akan diselenggarakan di IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta. Paskibraka pun disiapkan di dua tempat tersebut.
"Calon Paskibraka tingkat pusat akan diberangkatkan ke IKN pada 10 agustus 2024 melalui Balikpapan," kata Yudian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Ia menuturkan, sejauh ini rekrutmen dan seleksi calon Paskibraka telah memasuki tahap verifikasi tingkat pusat. Verifikasi calon Paskibraka tingkat pusat akan selesai pada tanggal 14 Juni 204.
Baca juga: Cerita Sofia Sahla Berjuang untuk Lolos Paskibraka Nasional, Bertekad Ikuti Jejak Ayumi Sasaki
Adapun pemusatan dan pendidikan pelatihan calon Paskibraka tingkat pusat akan dimulai di Jakarta pada tanggal 12 Juli 2024.
Pelatihannya akan melibatkan pelatih dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) 1 Jakarta dan Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.
"Pengukuhan Paskibraka akan dilaksanakan tanggal 15 Agustus 2024 di IKN, tapi untuk tanggal ini ada usulan perubahan yang sedang kami pertimbangkan kalau bisa lebih awal," jelasnya.
Yudian mengungkapkan, jumlah Paskibraka yang akan dikukuhkan mencapai 76 orang, terdiri dari 38 putra dan 38 putri mewakili 38 provinsi.
Baca juga: BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni
BPIP sendiri, lanjutnya, telah membuat duplikat bendera pusaka sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.
"BPIP telah membuat duplikat bendera pusaka untuk didistribusikan ke 38 provinsi dan 514 kabupaten kota untuk dikibarkan di peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di seluruh wilayah Indonesia," jelas Yudian.
Sebagai informasi, upacara HUT RI 17 Agustus 2024 rencananya diselenggarakan di IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Sementara upacara di Istana Kepresidenan Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan didampingi oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional
"Iya (skenarionya di dua tempat), sebagian di IKN sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Wapres yang ada di sini, kemudian yang di IKN Insya Allah Pak Presiden langsung," kata Muhadjir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Pak wapres terpilih akan mendampingi Pak Wakil Presiden, sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.