JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Oddang, tak menutup pintu bagi partainya untuk bergabung dalam pemerintahan yang kelak dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
OSO, sapaan akrabnya, mengeklaim bahwa sikap dan arah politik partainya adalah hasil keputusan bersama.
"Itu (bergabung ke Prabowo-Gibran) saya belum tahu, itu tergantung saya punya organisasi partai, bagaimana keinginan mereka, mereka lah yang menentukan," kata dia setelah membuka Rapimnas II Hanura di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Hanura Terbuka Dukung Siapa Pun di Pilkada Jakarta, OSO Kabur Saat Ditanya Soal Kaesang
Pada pilpres lalu, Hanura satu kubu dengan PDI-P, PPP, dan Partai Perindo demi memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kalah telak dari Prabowo-Gibran.
OSO menegaskan, pilihan untuk berada di dalam atau di luar pemerintahan bukan kebijakan yang bisa ia tentukan sendiri, sebagaimana dulu partainya juga secara kolektif memutuskan untuk sebarisan dengan PDI-P, PPP, dan Perindo.
"Kita memutuskan dalam mendukung pilpres itu keputusan bersama, bukan keputusan saya," tegas dia.
Baca juga: Hanura Ikut Apa Pun Sikap Politik PDI-P, Termasuk jika di Luar Pemerintahan
Hanura sendiri sudah cukup lama tak merasakan empuknya kursi menteri.
Setelah memperoleh 2 menteri usai mengantarkan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang Pilpres 2014, Hanura tak kebagian kursi menteri sama sekali setelah Jokowi menjemput periode keduanya.
Hanura hanya mengirimkan Wakil Ketua Umum Benny Ramdhani yang kini menjabat sebagai kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.