JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri berharap pimpinan lembaga antirasuah selanjutnya merupakan sosok yang mau menuntaskan pemberantasan korupsi.
Pernyataan tersebut Ali sampaikan saat dimintai tanggapan terkait kritik Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang disampaikan dalam rapat dengan Komisi III DPR RI.
“Kami berharap yang ke depan pimpinan KPK benar-benar berintegritas dan benar-benar yang mau kerja untuk penuntasan agenda-agenda korupsi, itu, sehingga kita kawal,” ujar Ali saat ditemui awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Menurut Ali, informasi dan kritik yang disampaikan Dewas di depan anggota DPR RI bagus dan sesuai dengan fakta.
Baca juga: Hasto Mengaku Belum Terima Panggilan KPK, tapi Siap Kosongkan Jadwal
Tidak hanya itu, Ali juga menyebut kritik dari Dewas KPK bisa menjadi bahan evaluasi kelembagaan saat ini.
“Termasuk pimpinan KPK saat ini harus melakukan evaluasi diri,” kata Ali.
Ia juga mengamini kewenangan Dewas KPK yang begitu terbatas sehingga perlu kembali merevisi Undang-Undang KPK.
Selain itu, ia berharap Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK yang telah dibentuk Presiden Joko Widodo bisa memilih sosok yang berintegritas untuk menjadi pimpinan dan anggota Dewas KPK berikutnya.
“Saya kira bagus kalo kemudian ada perubahan undang-undang,” jelas Ali.
Sebelumnya, Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean merasa tidak nyaman dengan sikap pimpinan KPK yang mengomentari pemeriksaan dugaan pelanggaran etik.
Baca juga: 2 Kali Minta Kemendikbud Diperiksa KPK, Anggota DPR: Biar Kita Lihat Siapa yang Bobrok...
Tumpak menilai, komentar itu bisa berdampak pada persepsi publik terhadap Dewas KPK. Mantan pimpinan KPK periode pertama itu menilai tindakan seperti itu tidak elok.
"Pimpinan juga sering menyatakan pernyataan-pernyataan di media yang sering menimbulkan persepsi negatif terhadap lembaga. Kita bisa lihat saja pernyataan-pernyataan ini juga merupakan hal yang menurut kami kurang eloklah," ujar Tumpak di Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.