Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

Kompas.com - 05/06/2024, 16:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah mengungkapkan bahwa partainya sedang berupaya mendorong kader internal maju menjadi bakal calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Said mengungkapkan itu setelah ditanya seberapa besar peluang PDI-P mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilkada Jawa Timur November mendatang.

"Kami akan mendorong kader kami agar bisa mendapat tempat sebagai orang kedua," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Berpotensi Bersaing dengan Marzuki Mustamar di Pilkada Jatim, Khofifah: Enggak Masalah...

Namun, Said tak mengatakan lebih lanjut siapa kader internal yang sudah dilirik untuk maju pada Pilkada Jatim 2024.

Said mengatakan, PDI-P terus membangun komunikasi dengan partai politik lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra untuk Pilkada Jawa Timur.

Menurut dia, PDI-P Jawa Timur juga sudah bicara langsung dari hati ke hati dengan Emil Dardak.


Menurut Said, dari perbincangan itu PDI-P melihat sosok Emil semestinya sudah layak menjadi menteri, bukan lagi di level Pilkada.

"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," ucap Ketua DPP PDI-P ini.

Ia mengatakan, konstelasi politik di Pilkada Jawa Timur diyakini tidak akan bergejolak.

Menurut dia, semua partai politik akan guyub dalam kontestasi Pilkada di Jawa Timur.

"Insya Allah-lah, Jawa Timur itu akan guyub kok," kata dia.

Baca juga: Khofifah-Emil Dardak Semakin Solid untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Adapun sebelumnya, nama Khofifah dan Emil Dardak sudah mengantongi dukungan tiga partai politik untuk maju pada Pilkada Jatim 2024.

Tiga partai ini di antaranya Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketiga partai ini sudah memberikan surat keputusan mendukung Khofifah-Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com