Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Ahok Siap Maju Pilkada Sumut dan Lawan Bobby | Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Kompas.com - 26/05/2024, 05:41 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bulan jelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah, bursa kandidat semakin memanas. Sejumlah partai politik (parpol) mulai mengeluarkan beberapa nama jagoannya dan berhitung terkait koalisi.

Persaingan ketat nampaknya bakal terjadi di sejumlah daerah yang menjadi lumbung suara bagi partai politik dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya Sumatera Utara (Sumut).

Sebagai informasi, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024.

Terbaru, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka peluang mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca juga: Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Pertarungan di Sumut pun bakal menarik apabila PDI-P benar mengusung Ahok. Sebab, bakal berhadapan dengan Bobby Nasution yang dulu diusung oleh PDI-P tetapi kini memutuskan bergabung dengan Gerindra.

Jika dilihat dari perolehan suara pada pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Golkar berhasil unggul di tiga daerah pemilihan (dapil) Sumut dengan 1.712.074. Disusul dengan PDI-P dengan 1.383.049 suara. Lalu, Gerindra di posisi ketiga dengan 915.612 suara.

Sebagaimana diketahui, syarat pencalonan kepala daerah yang didukung partai politik atau gabungan partai harus memenuhi paling sedikit 20 persen suara dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Aturan tersebut termaktub dalam Pasal 40 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

Baca juga: Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

1. PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Kabar Ahok siap maju di Pilkada Sumut diungkapkan oleh Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon.

Dia mengatakan, sudah dua kali berkomunikasi dengan Ahok dan menanyatakan kesiapan eks Komisaris Utama PT Pertamina tersebut.

"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi. 'Pak kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak, siap enggak Pak Ahok?'" kata Rapidin menirukan pertanyaannya, ketika ditemui wartawan pada 25 Mei 2024.

"'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," ujarnya kembali menirukan jawaban Ahok.

Baca juga: PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Namun, Rapidin menyebut, PDI-P masih mencermati semua tokoh yang ada dan membuka peluang kerja sama politik dengan semua partai jelang Pilkada Sumut. Meskipun, PDI-P memenuhi syarat untuk mengusung sendiri calonnya.

"Semua kita welcome, mau PKS, mau Gerindra, Golkar, PKB semua partai kita welcome. Sumut enggak mungkin dibangun hanya satu partai," ujar dia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Halaman:


Terkini Lainnya

Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, di Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com