Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Kompas.com - 22/05/2024, 17:02 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Diketahui, Ebrahim Raisi meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) sore waktu setempat.

Menurut Wapres, dunia kehilangan salah satu tokoh pejuang perdamaian setelah meninggalnya presiden Iran.

“Kita sangat kehilangan orang yang punya komitmen untuk menciptakan kedamaian dunia,” kata Wapres saat ditemui usai menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Grand Maleo Mamuju, Rabu (22/5/2024).

Wapres berpandangan, almarhum Ebrahim Raisi merupakan sosok pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga perdamaian dunia.

Baca juga: Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Masyarakat Indonesia, kata Ma’ruf, turut merasakan kehilangan yang begitu besar karena Iran merupakan sahabat Indonesia.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika berbuka puasa bersama awak media dan pejabat Sekretariat Wakil Presiden di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin (1/4/2024).Dokumentasi/BPMI Setwapres Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika berbuka puasa bersama awak media dan pejabat Sekretariat Wakil Presiden di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin (1/4/2024).
“Dunia ini kan bagi kita Indonesia, itu bagaimana (bisa) damai ya, saling menghargai, saling mendukung dan tidak ada konflik. Ya kita berbelasungkawa (meninggalnya Ebrahim Raisi). Iran sahabat Indonesia,” kata Wapres.


Baca juga: Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Diberitakan, Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan tujuh orang lain dalam rombongannya dinyatakan tewas akibat kecelakaan helikopter yang mereka tumpangi.

Peristiwa naas ini terjadi di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan dan Iran usai pertemuan Presiden Iran dan Presiden Azerbaijan untuk meresmikan bendungan yang terletak di perbatasan kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com