JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menyampaikan alasan mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam Rakernas Ke-5 PDI-P yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024 mendatang.
"Sampai saat ini belum terundang," kata Puan kepada awak media di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali, seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (22/5/2024).
Puan juga memaparkan secara singkat sejumlah topik yang akan dibahas dalam Rakernas PDI-P mendatang.
"Yang pasti akan ada pembahasan pemenangan Pilkada, konsolidasi, evaluasi, kemudian ya bagaimana posisi ke depan," ucap Puan.
Baca juga: Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Rakernas Ke-5 PDI-P pada 24-26 Mei 2024.
PDI-P beralasan tidak mengundang Jokowi karena melihat padatnya jadwal presiden. Alasan yang sama juga jadi alasan PDI-P tak mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
“Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Djarot tak merinci lebih jauh maksud kata "menyibukkan diri".
Baca juga: Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali
Presiden Jokowi sebelumnya juga tak menghadiri perayaan HUT PDI-P pada Januari 2024 lalu.
HUT PDI-P saat itu bertepatan dengan kunjungan Jokowi ke luar negeri, sehingga PDI-P tak mengirim undangan.
Padahal, sebelum hubungan PDI-P dan Jokowi memburuk akibat Pilpres 2024, Jokowi selalu hadir di acara-acara besar partai banteng.
Baca juga: Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng
Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, adalah kader PDI-P. Partai itu juga yang mengusung mereka dalam Pilkada Jakarta 2014, Pilpres 2014 dan 2019, serta Pilkada Solo pada 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.