Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Kompas.com - 20/05/2024, 15:14 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
A P Sari

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani membuka secara resmi agenda "Fair and Expo" perhelatan The 10th World Water Forum (WWF) 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Menurut Puan, acara pameran dalam forum air terbesar itu merupakan peluang bagus bagi para pelaku usaha untuk menunjukkan produk-produk unggulannya.

Adapun pameran ini diikuti oleh ratusan peserta dari negara-negara dan organisasi yang diundang dalam forum internasional tersebut. 

"Saya sangat senang untuk menyambut para partisipan dalam pembukaan Fair and Expo of World Water Forum," tutur Puan di lokasi, Senin.

Baca juga: [VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

"Event ini memberikan peluang yang bagus untuk mempromosikan inisiatif dan inovasi dari berbagai negara dan stakeholders," lanjutnya.

Menurut Puan, pameran tersebut juga menggambarkan keberhasilan Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya air untuk kebutuhan masyarakat.

"Dari pameran ini, kita bisa melihat bagaimana Indonesia memperlihatkan kemajuannya dalam merawat, memanfaatkan, dan berinovasi untuk bisa menyalurkan air kepada seluruh masyarakat di Indonesia," kata dia.

Perlu diketahui, pembukaan Fair and Expo WWF 2024 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Puan didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno serta Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon.

Baca juga: Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Tampak hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made dan artis Cinta Laura yang berperan sebagai Communication Ambassador atau Duta Komunikasi WWF 2024.

Selanjutnya, Puan bersama Sandiaga dan Loic langsung mengunjungi paviliun peserta kegiatan, termasuk milik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno sempat memberikan hadiah berupa miniatur banteng warna hitam hasil produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada Puan.

Sandi mengatakan, kado tersebut tidak memiliki muatan politik dan murni diberikan karena Puan suka dengan karya seni yang ramah lingkungan.

"Bu Puan naksir untuk produk UMKM yang dibuat dari blue green and circular economy. Kebetulan bentuknya banteng, tapi tidak ada hubungan dengan politik, lho, Mbak," kata Sandi disambut senyum oleh Puan.

Baca juga: Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

"Jadi, saya serahkan, soalnya Bu Puan naksir tadi langsung dibeli," katanya sambil menyerahkan miniatur banteng itu kepada Puan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com