JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Purnawirawan Budi Gunawan menyebut, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tampil dengan konsep forest city, yaitu menjadikan kota berdampingan dengan alam.
Nantinya, IKN juga mengusung konsep smart dan intelligent city yang menghadirkan tatanan kota modern.
“Karakteristik kota modern adalah adanya masyarakat modern yang memiliki tujuan masa depan bersama dan berpikir jauh ke depan dengan upaya-upaya inovatif melalui pemanfaatan teknologi. Melalui kota dan masyarakat modern, kota ini sejalan dengan konsep kota berkelanjutan," kata Kepala BIN dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Ada Proyek Jumbo IKN dan RDMP, Penduduk Balikpapan Diproyeksikan 856.000 Jiwa
Menurut dia, proses pembangunan tahap pertama IKN Nusantara saat ini telah mencapai 80,82 persen.
Budi Gunawan menyebut, saat ini pembangunan IKN telah berjalan sesuai rencana (on the track).
Selain itu, konsep smart dan intelligent city akan membentuk peradaban baru di Indonesia yang menjadikan masyarakatnya modern dan inovatif.
IKN Nusantara disebutnya akan menjadi ibu kota yang menunjukkan transformasi Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju yang memiliki teknologi modern, termasuk sumber daya manusianya yang berkualitas.
Budi Gunawan mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur juga memiliki peran strategis dalam memosisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam kancah internasional.
IKN juga dinilai akan mengakselerasi transformasi sosial menuju terciptanya masyarakat Indonesia yang berperadaban tinggi, maju, dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman.
Baca juga: Menengok Apartemen Khusus Paspampres di IKN, Serba Canggih dan Modern
Budi Gunawan mengatakan, salah satu parameter keberhasilan pembangunan IKN adalah terjadinya sinergi sosiokultural warga Kota Nusantara yang berasal dari latar belakang berbeda.
Menurut dia, di awal memang akan ada banyak ragam pengelompokan warga berdasarkan banyak kriteria.
“Namun, karena proses interaksi sosial yang sehat, mereka akan melebur menjadi masyarakat multikultur yang kohesif, unggul, dan berdaya-guna,” ujar dia.
Baca juga: Mengupas Kecanggihan Bangunan Cerdas Istana Negara IKN
Kepala BIN itu juga menilai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan mendorong pemerataan ekonomi dan pembangunan.
Budi Gunawan menyebut, proses pembangunan IKN sejak awal perlu melakukan langkah-langkah antisipatif, mulai dari pilihan model pembangunan, pendekatan, dan pelaksanaannya.
"Proses pembangunan IKN harus benar-benar mampu meyakinkan kepada semua pihak bahwa pemindahan ibu kota negara adalah sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.